BMKG prediksi musim hujan di Lampung mulai akhir November

id BMKG Prediksi Musim Hujan,Hujan turun di Lampung

BMKG prediksi musim hujan di Lampung mulai akhir November

Logo Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat, (8/11/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan secara menyeluruh akan turun di Provinsi Lampung pada akhir November dan awal Desember 2019.

"Prakiraan cuaca ini mundur 1-6 dasarian dari normalnya," kata Kepala Seksi Data dan Informasi (BMKG) Lampung, Rudi Harianto, di Bandarlampung Jumat.

Ia menjelaskan bahwa musim hujan mundur dikarenakan pada perkembangan dinamika atmosfer terkini Dipole Mode Index (DMI) di perairan Barat Sumatra masih menunjukkan indeks positif kuat, kondisi ENSO cenderung netral, suhu permukaan laut masih bawah normal (dingin) serta pergerakan angin monsun timuran yang masih aktif.

Dari faktor tersebut, lanjutnya, saat ini secara umum Provinsi Lampung memasuki musim pancaroba ataupun peralihan musim kemarau ke musim penghujan.

Berdasarkan data hasil analisa dinamika atmosfer dan hasil pemutakhiran wilayah yang mengalami kemunduran awal musim hujan 1 dasarian (10 hari) di Provinsi Lampung yakni Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat bagian barat, Way Kanan bagian utara, Pringsewu, Lampung Tengah bagian barat, Pesawaran bagian utara, Kota Bandarlampung, dan Lampung Selatan bagian barat.

Kemudian, wilayah yang mengalami kemunduran 2 dasarian yakni, Way Kanan, Lampung Barat bagian timur, Tanggamus bagian utara, Lampung Tengah bagian barat, Lampung Selatan bagian utara dan Lampung Timur bagian selatan.

Lanjutnya, wilayah yang mengalami kemunduran 3 dasarian meliputi, Pesisir Barat bagian timur, Lampung Barat bagian barat, Tanggamus bagian selatan, Pesawaran bagaian selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, dan Lampung Selatan bagian selatan.

"Dari data tersebut para petani sudah dapat membajak sawahnya di akhir November dan lebih aman lagi di pertengahan Desember, karena dilihat dari sisi kebutuhan air jangka waktu itulah yang pas untuk petani mulai bercocok tanam," kata dia.

Baca juga: Lampung tak termasuk "hari tanpa hujan ekstrem"