Lampung tak termasuk "hari tanpa hujan ekstrem"

id Hari Tanpa Hujan,Cuaca Ekstrem,Kekeringan,Musim Kemarau,Penanggulangan Bencana,BNPB,Rita Rosita

Lampung tak termasuk "hari tanpa hujan ekstrem"

Ilustrasi - Peta sebaran hari tanpa hujan di Provinsi Jambi (ANTARA/Staklim BMKG Muarojambi)

Jakarta (ANTARA) - Pusat Analisis Situasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pastigana BNPB) memperkirakan akan terjadi hari tanpa hujan kategori ekstrem atau lebih dari 60 hari di wilayah-wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

"Wilayah yang diperkirakan akan mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari, antara lain Kemulan, Jawa Timur; Sambirenteng, Bali; serta Wairang, Fatukety, Sulamu, dan Oepoi di Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat BNPB Rita Rosita melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Selain hari tanpa hujan kategori ekstrem, Pastigana BNPB juga memperkirakan akan terjadi hari tanpa hujan kategori sangat panjang atau 30 hari hingga 60 hari di beberapa provinsi di Indonesia.

Hari tanpa hujan kategori sangat panjang, kata dia, diperkirakan terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

"Menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kekeringan," tutur Rita.

Ia mengimbau pemerintah daerah untuk mempersiapkan warganya dengan penyiapan sumber daya, pemantauan ketersediaan air bersih, serta pemenuhan standar minimum air untuk kebutuhan warga dan hewan ternak.

Pastigana BNPB memperkirakan awal musim kemarau 2019 umumnya akan terjadi pada Mei, Juni, dan Juli dengan persentase sekitar 83 persen. Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus 2019 dengan persentase 53 persen.