ACT dan GSB sosialisasikan penggunaan tumbler

id ACT Lampung

ACT dan GSB sosialisasikan penggunaan tumbler

ACT dan GSB sosialisasi penggunaan Tumbler di SDIT Insantama Badarlampung, Jumat (18/9/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna/Istimewa)

Bandarlampung (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung bersama Gerakan Sehat Berjamaah (GSB) melakukan sosialisasi penggunaan tumbler kepada siswa-siswi SDIT Insantama Bandarlampung.

"Sosialisasi peduli kemanusiaan dan penggunaan tumbler ini merupakan bentuk kepedulian ACT Lampung dan GSB terhadap lingkungan di Provinsi Lampung," kata Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Dharma, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, dengan mengurangi pemakaian plastik akan mewujudkan masyarakat yang sehat, bersih dan perduli terhadap lingkungan sekitar.

"Seperti yang kita ketahui sampah plastik sangat sulit hancur hal ini menyebabkan tanah kurang subur dan menyebabkan banjir karena dapat menyumbat saluran air," kata dia.

Dian pun mengatakan, kolaborasi dengan GSB dalam menggaungkan pemakaian tumbler demi mengurangi pemakain plastik akan terus berlanjut ke setiap sekolah.

“karena kegiatan ini positif maka kami akan terus kami jalankan ke semua sekolah dan Kampus," katanya.

Sementara itu Founder GSB, Putri Ramadhona mengatakan, kegiatan yang dilakukannya bersama ACT Lampung  sejalan dengan himbauan pemprov  setempat yang menyarankan masyarakat menggunakan tumbler saat makan dan minum.

"Kita sebagai masyarakat harus bijak dalam menggunakan plastik di kehidupan sehari-hari, dan cara bijaknya yakni dengan menggunakan tumbler," katanya.

Menurut dia, penggunaan plastik di dunia saat ini sudah mencapai jutaan ton dan dari
banyak plastik yang digunakan setengahnya menjadi limbah yang sulit terurai.

"Sampah plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat hancur secara alami, maka dengan adanya kegiatan ini diharapkan adik-adik pelajar dapat mengurangi pemakaian plastik untuk menjaga lingkungan sekitar," kata dia.

Baca juga: ACT Lampung berikan sosialisasi peduli kemanusiaan kepada pelajar.