Indonesia pertama kali pamerkan kuliner-budaya Nusantara di Makau

id pameran kuliner di Makau, kuliner dan budaya Nusantara

Indonesia pertama kali pamerkan kuliner-budaya Nusantara di Makau

Para pengunjung berjubel memadati arena Festival Kuliner dan Budaya Nusantara di Makau, Jumat (20/9/2019). (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Beraneka ragam makanan dan minuman khas Nusantara yang dipajang di beberapa stan diminati para pengunjung.
Makau (ANTARA) - Pertama kalinya Pemerintah Indonesia menggelar pameran kuliner dan budaya di Makau sekaligus mempromosikan pariwisata Nusantara kepada masyarakat setempat.

Pameran bertajuk "Indonesian Culinary and Cultural Carnival" itu, digelar pada 20-22 September 2019, di Taipa House, salah satu ikon wisata kota judi terbesar di Asia itu.

Beraneka ragam makanan dan minuman khas Nusantara yang dipajang di beberapa stan diminati para pengunjung.

Makanan tersebut tidak gratis. Para pengunjung diharuskan membeli kupon seharga 25-100 MOP (Rp43.000-Rp174.000) untuk bisa menikmati makanan, seperti bakso, kue lapis, lumpia, dan berbagai jenis gorengan lainnya.


Demikian pula kopi dan berbagai macam minuman khas Indonesia lainnya turut dipamerkan dalam ajang yang dilangsungkan di kawasan perumahan dan gedung tua peninggalan pemerintah kolonialisme Portugis itu.

"Kalau bisa ajang seperti ini dirutinkan. Selama ini tidak ada acara khusus untuk Indonesia di sini," kata Lee, warga Makau yang pernah tinggal di Indonesia itu.

Pada pembukaan pameran, Jumat (20/9) sore, dimeriahkan dengan tari-tarian Nusantara dan nyanyian lagu daerah.


"Kegiatan ini bagian dari upaya kami untuk mendekatkan Indonesia dengan Makau," kata pelaksana Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong dan Makau Mandala S Purba.

Acara pembukaan dihadiri oleh jajaran pejabat Daerah Otonomi Khusus Makau, jajaran perwakilan negara-negara ASEAN di Makau, Wakil Ketua Perhimpunan Tionghoa Makau, dan tamu undangan lainnya.