Jakarta (ANTARA) - Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, berkomitmen mendukung pelaku usaha kuliner, khususnya segmen mikro, melalui adopsi "QRIS Bisnis" (QRIS Merchant) yang digencarkan di 10 kota besar di Indonesia.
Kesepuluh kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Palembang dan Makassar.
"Kami ingin terus menjadi mitra bertumbuh bagi pelaku usaha mikro di Indonesia, membantu mereka untuk menumbuhkan bisnis dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik," kata Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro di Jakarta, Rabu.
Bhimo menambahkan, nantinya adopsi "QRIS Bisnis" tidak hanya digencarkan di 10 kota tersebut. Bank Raya akan terus memperluas jangkauan untuk mendorong percepatan adopsi bank digital ke berbagai kota di Indonesia.
Di tengah ekonomi yang semakin membaik, Bhimo mengatakan, sektor kuliner semakin menunjukkan potensi pertumbuhan yang prospektif.
Untuk menopang pertumbuhan tersebut, imbuh dia, maka pelaku usaha kuliner khususnya segmen mikro perlu didukung agar mereka dapat terus beradaptasi di tengah peningkatan permintaan masyarakat terhadap transaksi non-tunai.
"QRIS Bisnis" Bank Raya telah terintegrasi dengan "Saku Bisnis" yang merupakan fitur digital saving untuk para pelaku usaha agar dapat mengatur keuangan dan transaksi harian mereka. Fitur "Saku Bisnis" memungkinkan nasabah memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka.
Salah satu keunggulan "Saku Bisnis" yang turut melengkapi fitur "QRIS Bisnis" yaitu kehadiran menu mass transfer yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time.
Kehadiran menu tersebut mempermudah pelaku usaha untuk melakukan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier. Selain itu, nasabah dapat melakukan perencanaan keuangan untuk usaha dengan membuat hingga lima saku bisnis berbeda serta melakukan pengecekan mutasi rekening, agar dapat memantau operasional keuangan bisnis mereka dengan baik.