Situasi memanas, WNI di Lebanon didesak jauhi target serangan

id Kbri beirut ,Konflik di lebanon,Wni di lebanon,Rahma juwita

Situasi memanas, WNI di Lebanon didesak jauhi target serangan

Aktivitas mahasiswa warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon normal seperti biasanya di tengah perkembangan situasi keamanan yang meningkat akibat konflik Hizbullah dan Israel. (KBRI Beirut)

Jakarta (ANTARA) - WNI di Lebanon diminta menjauhi tempat-tempat yang berpotensi dijadikan sebagai target serangan.

Berdasrkan keterangan tertulis dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut yang diterima di Jakarta, Senin, WNI diminta tetap tenang.

"WNI agar tetap tenang dan selalu menghormati hukum setempat serta ikut menjaga ketertiban umum di lingkungan sekitar," ujar Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beirut Rahma Juwita.

Imbauan KBRI tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipasi dari perkembangan situasi politik dan keamanan di Lebanon terkait ketegangan dengan Israel baru-baru ini, guna mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi, khususnya terkait keamanan WNI di Lebanon.
 

Juwita juga meminta agar WNI memantau keberadaan orang-orang terdekat dan selalu waspada terhadap keamanan pribadi dan juga orang-orang terdekat.

WNI juga harus memantau perkembangan melalui media setempat dan imbauan KBRI Beirut melalui laman maupun media sosial KBRI Beirut.

KBRI juga meminta WNI untuk segera melaporkan kepada pihak keamanan setempat dan KBRI Beirut apabila menjumpai kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan mengancam keselamatan.

"Sekiranya memerlukan bantuan darurat, dapat menghubungi perwakilan RI," ujar Juwita.

KBRI Beirut telah membuka layanan siaga di nomor +961 5924676 dan +961 924682.

Baca juga: Israel dilaporkan serang kantor militer Palestina di Lebanon
Baca juga: Hizbullah akan balas Israel