Beirut, Lebanon (ANTARA) - Serangan udara Israel menghantam satu kantor militer milik kelompok Palestina di Lebanon di dekat perbatasan dengan Suriah, pada Senin pagi, kata media berita Lebanon, An-Nahar.
Kantor tersebut milik Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina-Komando Umum (PFLP-GC), kata surat kabar tersebut.
Serangan itu dilancarkan sehari setelah dua pesawat tanpa awak, yang oleh militer Lebanon dan kelompok Hizbullah --yang didukung Iran-- disebut sebagai milik Israel, jatuh di pinggir selatan Beirut, yang didominasi Hizbullah, dan satu "drone" meledak.
"Tiga serangan udara Israel ditujukan kepada perbatasan Suriah-Lebanon di sebelah timur Zahle," kata An-Nahar.
Seorang pejabat dari posisi Palestina di Kota Qusaya di Lebanon mengatakan tiga serangan udara menghantam wilayah itu, tapi hanya mengakibatkan kerusakan materil. An-Nahar mengatakan tembakan anti-pesawat dilepaskan dari posisi tersebut.
"Pesawat MK (drone) menyerang salah satu lokasi kami dengan tiga roket kecil. Tak ada korban jiwa, hanya kerusakan materil," kata Abu Muhammad kepada An-Nahar.
Wanita Juru Bicara Israel mengatakan kepada Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin, "Kami tidak mengomentari laporan asing."
Militer Lebanon belum bisa dimintai komentar.
Baca juga: Komandan IRGC bantah target Iran kena serangan udara Israel
Sumber : Reuters
Berita Terkait
Sehari sebelum Lebaran, kualitas udara Jakarta membaik
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
TNI AU usulkan Surjadi Soerjadarma pahlawan nasional
Selasa, 5 Maret 2024 5:25 Wib
Polisi periksa warga yang ancam pekerja proyek bandara
Rabu, 28 Februari 2024 8:31 Wib
Polusi udara mengkhawatirkan,, tingkat hospitalisasi penyakit kardiovaskular
Senin, 26 Februari 2024 15:48 Wib
Maskapai penerbangan diminta waspada pasca penembakan pesawat di Dekai
Sabtu, 17 Februari 2024 20:46 Wib
Indonesia AirAsia resmi terbang perdana dari Denpasar, Bali ke Lampung
Rabu, 17 Januari 2024 20:45 Wib
Gunung Semeru erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Malang ditutup sementara
Jumat, 12 Januari 2024 11:04 Wib
Indonesia resmi borong 42 jet tempur Rafale
Selasa, 9 Januari 2024 18:55 Wib