Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur masih kurang promosi

id kotawaringin timur,sampit

Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur masih kurang promosi

Ikon Jelawat dan Sungai Mentaya menjadi salah satu daya tarik wisata Kota Sampit. (ANTARA/Norjani)

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Halikinnor menyebutkan, potensi pariwisata kabupaten ini sangat besar namun promosi dan pengelolaannya belum optimal.

"Seperti Pantai Ujung Pandaran, keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali. Tapi, kita memang kalah promosi sehingga belum banyak dikenal wisatawan luar. Pengelolaannya juga perlu ditingkatkan," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.

Pantai Ujung Pandaran saat ini menjadi objek wisata andalan Kotawaringin Timur. Pantai ini terletak di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pemerintah daerah sedang melakukan pembenahan dan peningkatan secara besar-besaran di pantai itu. Dana puluhan miliar digelontorkan dengan sistem anggaran tahun jamak atau multi years selama tiga tahun untuk menata agar pantai itu semakin menarik dikunjungi.

Berbagai fasilitas sedang dibangun yakni dermaga wisata, pertokoan pusat kuliner, ruang terbuka hijau, bundaran dan lainnya. Pembangunan tanggul juga dilakukan untuk mengatasi abrasi yang masih menggerus dan menjadi ancaman besar bagi pantai tersebut.

Selain Pantai Ujung Pandaran, kini juga makin populer yaitu Pantai Satiruk yang terletak di Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut. Ada dua pantai terdapat di desa ini yakni Pantai Satiruk dan Pantai Cemeti.

Pantai di Desa Satiruk masih sangat alami, pemandangannya sangat indah dan relatif aman dari abrasi. Namun, infrastruktur ke objek wisata ini masih terbatas karena melalui jalur sungai.

Halikinnor mengakui infrastruktur dan pengelolaan objek wisata sangat penting. Untuk itulah pemerintah daerah terus meningkatkannya.

Hal tidak kalah penting yaitu promosi yang baik dan tepat agar objek wisata di daerah ini makin dikenal luas. Apalagi potensi wisata di Kotawaringin Timur sangat beragam dan menarik, mulai dari wisata alam, budaya, religi, hiburan, bahkan wisata pendidikan.

Halikinnor meminta masyarakat membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata Kotawaringin Timur untuk mendukung tekad menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata.

Generasi milenial juga diminta membantu mengoptimalkan promosi secara luas melalui internet. Peran masyarakat akan sangat membantu agar pariwisata Kotawaringin Timur makin dikenal luas.

"Di luar daerah, orang berfoto dengan latar akar kayu saja bisa viral dan mampu menarik pengunjung, padahal di Kotawaringin Timur ini potensinya jauh lebih banyak dan lebih bagus dari itu. Itulah kekuatan promosi. Makanya kami meminta masyarakat juga membantu mempromosikan pariwisata daerah ini," demikian Halikinnor.