Sorong (ANTARA) - Ratusan anggota gabungan TNI dan Polri melakukan patroli dan membuka blokade sejumlah ruas jalan di kota Sorong, pasca aksi unjuk rasa menolak rasisme pada 19 - 20 Agustus 2019.
Pantauan Antara di jalan F Kalasut Malanu Kota Sorong, pukul 00.20 WIT mobil patroli aparat gabungan TNI dan Polri turun ke jalan membersihkan pohon yang ditebang massa serta membersihkan bekas ban yang dibakar untuk memblokade jalan.
Berita Terkait
Polda Papua tahan Sekda Keerom terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:31 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Danramil Aradide ditemukan tewas
Kamis, 11 April 2024 22:58 Wib
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota Organisasi Papua Merdeka
Kamis, 11 April 2024 22:56 Wib
Panglima TNI: KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:41 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib