Kupang (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indoensia (Asita) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abed Frans mengatakan pihaknya mendukung formula pengembangan destinasi wisata super prioritas dengan penendekatan storynomics tourism yang diperkenalkan pemerintah.
"Memang perlu ada narasi-narasi di setiap destinasi wisata yang perlu ditonjolkan untuk memperkuat nilai jual wisata kita dengan pendekatan storynomics ini termasuk di NTT yang kaya akan hal itu," katanya kepada ANTARA di Kupang, Senin (5/8).
Abed Frans mengatakan hal itu menanggapi terkait formula baru yang diperkenalkan pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan wisata di lima kawasan destinasi super prioritas dengan pendekatan storynomics tourism.
Hal itu mengemuka saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah destinasi di kawasan Danau Toba Sumatera Utara pada 29-31 Juli 2019 lalu.
Sebagaimana diketahui. Presiden menugaskan Irfan Wahid, untuk memimpin tim Quick Win 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata, memperkenalkan konsep tersebut.
Storynomics tourisme merupakan sebuah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, dan living culture serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA destinasi.
Di daerah NTT, destinasi Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas yang akan dikembangkan dengan konsep storynomics tourism ini selain Danau Toba, Borobudur, Manado, dan Mandalika.
Abed mengatakan sebagai bagian dari pelaku wisata pihaknya menghargai berbagai upaya untuk memajukan pariwisata di Tanah Air termasuk provinsi setempat.
Menurut dia, pendekatan seperti ini juga cocok untuk membangun pariwisata di NTT yang kaya akan narasi-narasi dan atraksi budaya selain di Labuan Bajo. "Banyak narasi-narasi di destinasi kita di NTT yang kaitannya dengan cerita-cerita legenda budaya beserta atraksi budaya dimiliki masyarakat," katanya.
Ketua Asita NTT berpendapat meski demikian pendekatan semacam ini harus betul-betul dilakukan secara layak sesuai dengan kenyataan terkait narasi maupun atraksi budaya yang ada di setiap destinasi.
"Prinsipnya pendekatan ini baik adanya tapi untuk meningkatkan kunjungan tidak bisa hanya mengandalkan narasi namun bagaimana destinasi itu dipromosikan dan dijual," katanya.
Berita Terkait
ASDP dukung program TJSL Tana Lino Lestari II Pulau Komodo Labuan Bajo
Senin, 6 November 2023 6:33 Wib
Tim SAR gabungan cari WNA asal China yang hilang di Long Pink Beach Labuan Bajo
Selasa, 3 Oktober 2023 16:49 Wib
Diduga pungli surat tanah, kepala desa di Labuan Bajo terjaring OTT
Rabu, 5 Juli 2023 13:25 Wib
Tanah milik Johnny G Plate seluas 11,7 hektare di Labuan Bajo disita Kejaksaan Agung
Kamis, 8 Juni 2023 10:18 Wib
Dirut PLN spontan datangi Pos Siaga Kelistrikan di lokasi-lokasi penting KTT ASEAN
Kamis, 11 Mei 2023 12:01 Wib
Telkomsel optimalisasi jaringan pada KTT ASEAN di Labuan Bajo
Rabu, 10 Mei 2023 21:38 Wib
Kementerian BUMN pastikan keandalan listrik KTT ASEAN
Rabu, 10 Mei 2023 20:48 Wib
PLN bangun sistem kelistrikan berlapis pada lokasi KTT ASEAN di Labuhan Bajo
Selasa, 9 Mei 2023 11:31 Wib