"Sosialisasi ini kita akan menyampaikan update program apa saja yang kita rencanakan tahun ini. Kemudian dengan seiring banyaknya perubahan market dan perubahan pola logistik yang ada saat ini, tentunya ada kesepahaman semua instansi yang ada di Pelabuhan Panjang khususnya customer," kata General Manager PT Pelindo Panjang, Drajat Sulistyo.
Drajat melanjutkan sebagai provider atau operator pelabuhan pihaknya akan mengakomodir itu semua dan salah satunya akan update progres-progres seperti fasilitas maupun program kerja.
"Ini juga tidak bisa hanya pelabuhan saja, tapi keseluruhan insan pelaku logistik harus turut serta termasuk regulator maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung tentang ini," kata dia.
Dia menambahkan untuk sosialisasi masa tambat kapal bertujuan untuk memberikan pemahaman soal lamanya kapal-kapal yang bersandar. Selama ini katanya, masa tambat kapal tersebut tidak diatur sehingga kapal-kapal tidak ada kepastian berapa lama masa tambat mereka.
Diberlakukannya massa tambat tersebut, ke depan diharapkan pelaku pelayaran, agen, dan pemilik kapal serta pelaku usaha dapat lebih konsentrasi lagi.
"Jadi nanti tidak ada lagi main-main, begitu kapal bersandar ditinggalkan," kata dia lagi.
