Lampung Selatan (ANTARA) - Kepolisian Resor Polres Lampung Selatan, Polda Lampung menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi kepada pelajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoiriyah Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Rabu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Lampung Selatan AKP Yani Devi Yanti didampingi Ketua Yayasan Ponpes Al-Khoiriyah Desa Agom Siurip serta Staf dan Dewan Guru Yayasan Ponpes Al-Khoiriyah.
Kasat Binmas Polres Lampung Selatan AKP Yani Devi Yanti di Kalianda, Rabu, mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan pemahaman kepada para siswa dan guru tentang pencegahan dan penanggulangan paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi.
"Dengan pemberian informasi dan pemahaman yang benar tentang radikalisme, terorisme dan intoleransi kepada para pelajar agar dapat menumbuhkan rasa patriotisme yang mendalam terhadap tanah air dan tidak mudah terhasut oleh pihak-pihak yang akan mendoktrin generasi muda kita dengan hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila dan akidah agama," kata dia.
Ia mengatakan kegiatan itu juga untuk membuat para pelajar menjauhi kenakalan remaja, seperti tawuran dan tindakan kriminal lainnya.
Ia juga menegaskan jika ada siswa siswi yang terlibat tindak pidana, akan diproses secara tegas menurut aturan yang berlaku untuk memberi efek pembelajaran agar mereka menjadi lebih baik.
Ketua Yayasan Ponpes Al-Khoiriyah Desa Agom Siurip menyambut baik kegiatan itu, karena bermanfaat penting bagi para pelajar dan pihak dewan guru.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para pelajar serta dewan guru. Dengan adanya sosialisasi ini, kami dapat lebih memahami bagaimana cara mencegah penyebaran paham-paham yang berbahaya tersebut di lingkungan ponpes," kata dia.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Lampung Selatan yang secara khusus memberikan sosialisasi kepada para pelajar serta dewan guru Ponpes Al-Khoiriyah Desa Agom.