Baghdad (ANTARA) - Pesawat tak berawak menjatuhkan bahan peledak di basis kelompok paramiliter Syiah yang berafiliasi dengan Iran di Irak utara pada Jumat, menewaskan sedikitnya satu orang, demikian sumber paramiliter.
Militer Irak dalam satu pernyataan menyebutkan sebuah 'drone' menjatuhkan granat ke basis tersebut di Provinsi Salahuddin utara, melukai sedikitnya dua orang tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Sumber paramiliter di daerah tersebut dan pemimpin paramiliter yang berbasis di Baghdad melaporkan satu orang tewas akibat serangan yang terjadi pada Jumat dini hari.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut.
Menurut sumber keamanan, dua ledakan menggempur basis tersebut, satu di antaranya menargetkan gudang amunisi milik kelompok dukungan Iran itu.
Serangan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Mahasiswa PWK Itera juara "studio competition" di Universitas Syiah Kuala
Senin, 13 Februari 2023 9:20 Wib
3.518 peserta SBMPTN lulus di Universitas Syiah Kuala
Minggu, 26 Juni 2022 12:51 Wib
Partai Syiah Moqtada al-Sadr menang pada Pemilu Irak
Selasa, 12 Oktober 2021 8:38 Wib
Suriah tutup kuil besar Syiah, bendung wabah virus corona
Jumat, 3 April 2020 13:24 Wib
Ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr nyatakan krisis Irak sudah berakhir
Kamis, 9 Januari 2020 8:47 Wib
Ulama Syiah Irak siap kerja sama dengan milisi dukungan Iran usir pasukan AS
Selasa, 31 Desember 2019 12:57 Wib
AS serang Irak dan Suriah, targetkan kelompok Muslim Syiah
Senin, 30 Desember 2019 7:15 Wib
Ulama Irak desak parlemen tinjau ulang dukungan ke pemerintah
Sabtu, 30 November 2019 4:55 Wib