Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung bersinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar persiapan Festival Krakatau 2019 di Pulau Sebesi Lampung Selatan, Minggu.
Acara tersebut bertema pariwisata lingkungan yang aman dan berkelanjutan dan diberi tajuk "Krakatoa-Sebesi Safe and Sustainable Eco Tourism".
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Theresia Sormin Lampung gelar persiapan Festival Krakatau 2019 di Pulau Sebesi menuturkan acara itu merupakan wujud kepedulian Pemprov Lampung dan Pemkab Lamsel pada kelestarian ekosistem bawah laut dan tepi pantai.
"Melalui “Krakatoa-Sebesi Safe and Sustainable Eco Tourism” hari ini, mari kita bersama-sama melaksanakan aksi berupa, bersih-bersih, penanaman pohon mangrove, terumbu karang, pembuatan monumen bawah laut dan pembuatan gapura di Pulau Umang," ujarnya.
Theresia berharap "Safe and Sustainable Eco Tourism” ini akan menjadi tema dalam seluruh aktivitas kepariwisataan di Krakatau dan sekitarnya.
"Saya berharap apa yang kita Iakukan hal ini akan menjadi langkah awal pemulihan aktivitas kepariwisataan pasca bencana tsunami Krakatau pada Desember 2018 yang lalu, juga sekaligus menjadi contoh dalam kegiatan yang akan dilaksanakan dalam trip-trip ke Krakatau dan sekitarya, dan utamanya dapat membangkitkan kemball geliat kepariwisataan di Pulau Sebesl khususnya dan Kabupaten Lampung Selatan pada umumnya," jelasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Selatan Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah bersama-sama untuk menghidupkan kembali pariwisata di Provinsi Lampung yang pada enam bulan sebelumnya tengah rusak akibat erupsi Gunung Krakatau.
"Terimakasih dan selamat datang kepada seluruh rombongan yang hadir dan mari kita bersama-sama menggerakkan kembali pariwisata di Provinsi Lampung yang kita cintai ini," jelasnya.
Sebelumnya, saat audiensi tentang paparan persiapan Festival Krakatau tahun 2019, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menginginkan perhelatan Festival Krakatau tahun 2019, lebih meriah dan berbeda dari tahun sebelumnya.
"Kita perlu insert gelaran-gelaran apa saja yang perlu ditampilkan, agar nuansa tahun ini berbeda dan lebih meriah," ujarnya.
Acara "Safe and Sustainable Eco Tourism” ini diharapkan memberi nilai lebih pada Festival Krakatau 2019 agar lebih berkualitas.
Acara "Krakatoa-Sebesi Safe and Sustainable Eco Tourism" ini juga bekerjasama dengan Alumni Grant Scheme Australia dan sejumlah Mahasiswa Unila yang rangkaian acaranya terdiri dari aksi bersih-bersih pantai, penanaman pohon mangrove, dan penanaman terumbu karang.
Berita Terkait
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Ditlantas Polda Lampung catat 63 kasus kecelakaan selama Operasi Ketupat Krakatau 2024
Rabu, 17 April 2024 14:30 Wib
Polresta Bandarlampung kerahkan 427 personel pada Operasi Ketupat Krakatau 2024
Rabu, 3 April 2024 17:38 Wib
Pemusnahan knalpot brong Operasi Keselamatan Krakatau 2024
Rabu, 20 Maret 2024 19:38 Wib
Polda Lampung beri 13.871 teguran pada Operasi Keselamatan Krakatau 2024
Selasa, 19 Maret 2024 15:45 Wib
Polres Pesisir Barat tindak 84 pelanggar selama Operasi Keselamatan Krakatau
Senin, 18 Maret 2024 17:28 Wib
Polda Lampung sampaikan hasil Operasi Lilin Krakatau 2023
Rabu, 3 Januari 2024 19:52 Wib
Krakatau Park jadi destinasi wisata libur akhir tahun
Senin, 1 Januari 2024 9:00 Wib