Polresta Bandarlampung kerahkan 427 personel pada Operasi Ketupat Krakatau 2024

id polresta bandarlampung, bhabinkamtibmas, operasi krakatau

Polresta Bandarlampung kerahkan 427 personel pada Operasi Ketupat Krakatau 2024

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras mengecek pasukan pada apel Operasi Ketupat Krakatau 2024 di Bandarlampung, Rabu (3/4/2024) (ANTARA/HO-Polresta Bandarlampung)

Bandarlampung (ANTARA) - Polresta Bandarlampung menerjunkan 427 personel pada Operasi Ketupat Krakatau 2024 guna memberikan pengamanan kepada masyarakat saat arus mudik Lebaran 2024 berlangsung.

"Selain menerjunkan personel keamanan, kami juga mendirikan sembilan pos pengamanan yang terdiri dari 1 pos terpadu, 2 pos pelayanan serta 6 pos pengamanan," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan, dalam pengamanan ini juga dibantu jajaran Kodim dan Pemerintah Kota Bandarlampung, dan Polresta Bandarlampung.

Abdul Waras juga mengimbau masyarakat Kota Bandarlampung yang akan mudik dan khawatir dengan sepeda motor yang ditinggalkan, pihaknya memberikan layanan penitipan sepeda motor di Mako Polri, baik Polresta Bandarlampung maupun polsek jajaran.

“Harapan kami, bagi masyarakat yang akan mudik, agar dipastikan lebih dahulu bahwa rumah dalam keadaan aman sebelum di tinggalkan,” ujar mantan Kapolres Wonosobo itu.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa apel ini dimaksudkan untuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024 sebagai komitmen nyata sinergi TNI/Polri dengan pemangku kepentingan terkait  pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Selain aspek eamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas serta gangguan kamtibmas lainnya, stabilitas harga dan ketersediaan bahan polok serta BBM harus tetap terjaga.

" Jadikan momentum hari raya Idul Fitri dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Eva Dwiana dalam kesempatan itu mengimbau kepada warga Bandar Lampung yang akan mudik dan meninggalkan rumahnya, untuk melaporkan atau memberitahukan kepada RT maupun pamong setempat.

“Insya Allah melalui RT, Bhabinkamtibmas, Babinsa, nantinya kami akan melalukan patroli, dan akan kita siapkan satgas untuk memantau rumah rumah atau daerah yang warga sudah mudik,” katanya.