Bandarlampung (ANTARA) - Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H, stok daging sapi segar di Provinsi Lampung masih terbilang aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Bumi Ruwai Jurai itu.
"Kita sama sekali tidak kekurangan daging segar, karena Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah lumbung sapi," kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Perternakan Pemprov Lampung Anwar Fuadi di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan bahwa untuk saat ini saja Provinsi Lampung adalah salah satu penyuplai daging sapi ke luar daerah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan daerah lainnya di Sumatra.
Menurut dia pada tahun ini harga daging sapi segar di pasaran akan lebih terkendali sebab pihaknya telah menjalin komunikasi dengan penyedia agar menyiapkan sapi siap potong untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini harga daging sapi Rp120.000 dan ini kami harapkan akan bertahan. Bila naikpun tidak lebih dari Rp150.000," kata dia.
Anwar mengakui adanya kenaikan harga bahan-bahan pokok makanan, termasuk daging sapi menjelang Idul Fitri, adalah hal yang wajar karena pedagang juga ingin mendapatkan keuntungan lebih.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan imbauan dan sosialisasi kepada para penjual daging di pasar-pasar untuk tidak menaikkan harga daging secara berlebihan.
Sementara itu ia menyatakan bahwa produk-produk hasil dari peternakan lainnya seperti daging ayam dan telur ayam juga dipastikan aman menjelang Lebaran tiba.
"Stok telur dan daging ayam juga di Lampung masih mencukupi kebutuhan masyarakat, tidak kekurangan dan sudah kita antisipasi," katanya.
