Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa pihaknya menangkap Bupati Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara Sri Wahyumi Maria Manalip.
"Kami konfirmasi, ada tim penindakan KPK yang ditugaskan ke Manado dan Talaud pagi ini. Diduga telah terjadi transaksi terkait dengan pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Jakarta, Selasa.
KPK mengamankan dua orang dari daerah tersebut, termasuk kepala daerah. Keduanya sedang dalam perjalanan ke Kantor KPK RI, Jakarta.
"Kegiatan ini bagian dari rangkaian OTT (operasi tangkap tangan) sejak menjelang tengah malam Senin (29/4) di Jakarta. Tim mengamankan empat orang pihak swasta di Jakarta dan saat ini sudah berada di Kantor KPK RI untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Syarif.
Diduga, kata dia, hadiah yang diberikan berupa tas, jam, dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah.
"KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut. Perkembangan proses ini lebih lanjut akan disampaikan pada konferensi pers di KPK," kata Syarif.
Berita Terkait
Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat Berawa diduga peras investor Rp10 miliar
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Barito Putera taklukkan PSM Makassar 3-1
Sabtu, 16 Maret 2024 1:36 Wib
KPK lakukan OTT, Pemkab Sidoarjo sebut layanan di BPPD berjalan normal
Jumat, 26 Januari 2024 21:33 Wib
KPK OTT di Sidoarjo, 10 orang ditangkap
Jumat, 26 Januari 2024 21:31 Wib
KPK: Bupati Labuhan Batu syaratkan "fee" 15 persen untuk menangkan tender
Jumat, 12 Januari 2024 20:56 Wib
Terkena OTT, Bupati Labuhan Batu ditetapkan tersangka korupsi
Jumat, 12 Januari 2024 20:12 Wib
KPK OTT Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga
Kamis, 11 Januari 2024 15:24 Wib
KPK tangkap 18 orang
Selasa, 19 Desember 2023 22:08 Wib