Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa pengerahan pasukan Brimob dari daerah ke Jakarta agar Ibukota tenang dan aman.
"Kita koordinasi terus dengan Kapolda jadi Insya Allah Jakarta tenang aman dan aparat keamanan punya pertimbangan-pertimbangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Namun yang lebih penting adalah semua kegiatan itu tujuannya untuk membuat Jakarta menjadi tenang, teduh dan aman.
"Jadi nggak perlu menjadi kekhawatiran, Insya Allah aman. Pak JK (Jusuf Kalla, red) juga tadi ngomong Jakarta aman semuanya tertib," kata Anies.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pengerahan Brimob dari daerah Jakarta selain untuk mengamankan rangkaian pemilu yang akan berakhir hingga pengumuman hasil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekitar 20 Mei 2019.
Para personel Brimob ini dikerahkan untuk membantu pengamanan secara umum di Jakarta, termasuk saat penyelesaian sengketa pemilu pada periode 23 Mei hingga 15 Juni 2019.
Berita Terkait
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Lalai gunakan senjata, perwira Brimob Polda Sulteng alami luka tembak
Senin, 4 Maret 2024 21:18 Wib
Brimob Polda Lampung Sterilisasi vihara jelang Imlek
Jumat, 9 Februari 2024 22:57 Wib
25.000 personel Brimob dikerahkan untuk amankan dinamika Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 10:37 Wib
Jenazah anggota Brimob Polda NTT yang ditembak KKB di Papua tiba di Kupang
Jumat, 24 November 2023 9:06 Wib
Jenazah korban penembakan KKB dijadwalkan tiba Jumat
Kamis, 23 November 2023 10:47 Wib