Stok Beras Bulog 67.872 Ton

id Stok beras bulog, lampung, mencukupi, medium

Stok Beras Bulog 67.872 Ton

lustrasi - Stok beras bulog. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)

Bandarlampung, (Antara) - Bulog Divre Lampung menjamin kebutuhan beras untuk Provinsi Lampung dalam 12 bulan ke depan aman, mengingat saat ini stoknya 67.872 ton.

"Jumlah stok beras di Lampung khususnya jenis medium yang dimiliki Bulog pada awal tahun 2019 itu, mencukupi hingga 12 bulan ke depan," kata Kepala Bulog Divre Lampung, M. Attar Rizal, pada kegiatan peluncuran program ketersedian pasokan dan stabilitas harga beras medium tahun 2019, di Bandarlampung, Kamis.

Ketersediaan beras sebanyak itu, meni urut Attar, masyarakat tidak perlu khawatir dan diimbau tidak ada aksi borong di pasar, karena stok cadangan beras pemerintah cukup.

Pihaknya pada 2019  juga menargetkan dapat menyerap beras sebanyak 102 ribu ton, khususnya dari petani, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu, dimana serapan beras Bulog Lampung pada 2018 terealisasi 81 ribu ton berasal dari stok dan produksi lokal petani Lampung dari berbagai kabupaten/kota.

Disisi lain Attar juga menambahkan, dengan capaian atau realisasi rastra di 2018 sebanyak 62.215 ton dan kegiatan OP yang terealisasi 15.075 ton beras berimbas pada inflasi Lampung terjaga di bawah nilai nasional dan beras juga menyumbang nilai deflasi Lampung sebesar 0,05 persen berdasarkan data BPS.

Artinya, lanjut dia, Bulog berhasil menjaga kestabilan harga beras di pasar khususnya beras medium.

"Stok kita pada  2019 awal ini 67 ribu ton, cukup untuk 12 bulan ke depan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir apalagi melakukan aksi borong di pasar," ujarnya.

Sementara Kadis Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam, menyambut baik kegiatan peluncuran program ketersedian pasokan dan stabilitas harga beras medium tahun 2019 oleh Bulog Divre Lampung.

Ia mengharapkan beras-beras medium yang disalurkan ke pasar-pasar tersebut dapat membatu kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilisasi harga beras terutama menjelang pemilu mendatang.