Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Tim Pemenangan Saburai Provinsi Lampung melakukan deklarasi dan dukungan untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Deklarasi dibacakan langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Saburai Provinsi Lampung Jokowi - Ma'ruf Amin, Erwin Eka Kurniawan di Gedung Golkar Lampung, Sabtu.
Usai melakukan deklarasi, Erwin Eka Kurniawan menyatakan kepada awak media bahwa tim yang dipimpinnya akan segera membentuk tim pemenangan di kabupaten, bekerja memenangkan dengan menyampaikan prestasi pembangunan Joko Widodo selama memimpin Indonesia, kepada masyarakat Lampung.
“Untuk selanjutnya Tim Pemenangan Saburai akan segera membentuk di kabupaten/kota dan kecamatan, agar seluruh tim bergerak ,” ucapnya.
Erwin menegaskan, tim pemenangan Saburai Provinsi Lampung ini akan mendukung dan memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024 mendatang.
“Prestasi-prestasinya selama ini dalam pembangunan akan kita sampaikan kepada masyarakat Lampung,” tegasnya.
Eka kembali menegaskan, jika tim pemenangan Saburai Provinsi Lampung menolak dan akan melawan segala bentuk politisasi SARA, fitnah, dan hoaks demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman dan damai.
Berita Terkait
Band GIGI hentak penggemar di Biznet Festival Bandarlampung
Sabtu, 2 September 2023 22:36 Wib
Anggota DPRD Lampung: Alih fungsi GOR-Elephant Park langgar Permendagri 19 Tahun 2007
Rabu, 30 Agustus 2023 12:59 Wib
GOR Saburai dialih fungsikan jadi Masjid Raya
Sabtu, 28 Januari 2023 14:12 Wib
BPBD : Penyebab kebakaran GOR Saburai Bandarlampung masih dalam penyelidikan
Selasa, 15 September 2020 17:20 Wib
Orang gila diduga bakar GOR Saburai Bandarlampung
Selasa, 15 September 2020 16:10 Wib
Polda Lampung bagikan 250 ribu masker kepada masyarakat
Kamis, 10 September 2020 9:58 Wib
Karantina Pertanian fasilitasi Manggis Saburai masuk pasar ekspor
Sabtu, 4 Juli 2020 19:14 Wib
Petinggi YPS dilaporkan ke Polda Lampung terkait dugaan pemalsuan
Selasa, 7 April 2020 12:54 Wib