Menko Kemaritiman resmikan TPS online Pelabuhan Panjang

id menko kemaritiman, luhut binsar panjaitan, tps online, pelabuhan panjang

Menko Kemaritiman resmikan TPS online Pelabuhan Panjang

Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan (tengah) didampingi Dirut IPC Elvyn G Masassya (kanan), GM IPC Panjang Drajat Sulistyo (kiri), Sekretaris Ditjen Bea dan Cukai Kushari Supriyanto (kedua kanan) dan Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis (kedua kiri) meresmikan peluncuran aplikasi Tempat Penimbunan Sementara (TPS) berbasis online di Terminal Petikemas Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (4/9). (ANTARA FOTO/HO/Humas IPC/wsj/18.)

Saya pikir efisiensi akan bagus, dengan efisiensi kita akan lebih bersaing lagi, orang kan senang lagi datang ke Indonesia
Bandarlampung  (Antaranews Lampung) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meresmikan tempat penimbunan sementara berbasis daring (TPS Online) milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau biasa disebut IPC Panjang, di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Selasa.

TPS online itu merupakan solusi digital untuk melakukan Pertukaran Data Elektronik (PDE) kontainer antara sistem IPC di terminal peti kemas dengan sistem Bea Cukai di pelabuhan, sehingga IPC dan Bea Cukai dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada pelanggan.

Penerapan TPS Online ini melengkapi aplikasi Auto Gate System serta Automatic Tally System yang juga akan diterapkan di pelabuhan tersebut.

Setelah sebelumnya TPS online juga sukses diimplementasikan di Pelabuhan Tanjungpriok, Pontianak dan Palembang sebagai komitmen berkesinambungan untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, maka TPS online ini akan diterapkan di seluruh terminal peti kemas ocean going (internasional) di wilayah IPC.

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dirinya mendukung program TPS online ini.

"Saya pikir efisiensi akan bagus, dengan efisiensi kita akan lebih bersaing lagi, orang kan senang lagi datang ke Indonesia," katanya.

Luhut menambahkan, targetnya Rp23 triliun dengan pertumbuhan 18 persen. Saya bilang sama dirut ya di sini kalau bisa bikin lebih, sejalan pertumbuhan ekonomi kalau efisien orang kan lebih banyak datang lagi ke sini," ujarnya usai meluncurkan TPS online di Pelabuhan Panjang.

Luhut menambahkan, di Banten juga ada pelabuhan sendiri, sehingga di Banten bisa pergi ke Pelabuhan Bojonegoro, sehingga tidak perlu lagi ke Tanjungpriok sehingga menjadi lebih efisien.

"Di sini juga kita akan buka jalan akses tol ke pelabuhan sepanjang 9 km, sehingga barang bisa lebih cepat lagi dan orang lebih senang lagi datang ke sini. Pokoknya apa yang membuat efisien kita kerjakan," ujar Luhut Panjaitan lagi.Budi Suyanto