Bandarlampung (Antaranews Lampung ) -Pendapatan daerah Kota Bandarlampung dalam Rencana Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah RAPBD Tahun Anggaran 2019 diproyeksikan sebesar Rp2,6 triliun lebih.
Wali Kota Bandarlampung, Herman HN dalam rapat paripurna penyampaian KUA PPAS Tahun Anggaran 2019 di gedung DPRD Kota Bandarlampung, Rabu, mengatakan, pada tahun 2019 total pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp2,6 trilyun lebih.
"Jumlah itu naik 5,46 persen dibandingkan APBD Kota Bandar Lampung tahun sebelumnya," katanya.
Ia menjelaskan kenaikan tersebut dikarenakan adanya kenaikan pajak daerah dan hasil pengelolaan pajak daerah yang dipisahkan.
Herman menambahkan, untuk total belanja daerah pada RAPBD Kota Bandarlampung ?2019 diproyeksikan sebesar Rp2,4 triliun lebih, yang terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp1 triliun lebih dan belanja langsung sebesar Rp1,4 triliun lebih yang diperuntukan bagi program dan kegiatan tahun 2019.
"Total pendapatan deerah Kota Bandarlampung pada tahun anggaran 2019 diproyeksikan sebesar Rp2,609 miliar lebih yang mengalami peningkatan Rp134 miliar lebih dibandingkan total pendapatan daerah pada APBD 2018," tambah Herman.
Herman mengharapkan, RAPBD 2019 dapat segera dibahas oleh DPRD Kota Bandarlampung sehingga dapat ditetapkan secepatnya.
Berita Terkait
Kapolres: Oknum wartawan jadi otak investasi bodong
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Oknum wartawan otaki investasi bodong dengan kerugian capai Rp5 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:37 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang, Banten
Selasa, 23 April 2024 7:17 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polisi akan tertibkan penjual BBM subsidi eceran di Bengkulu
Jumat, 19 April 2024 16:05 Wib