Tanggamus (Antaranews Lampung) - Provinsi Lampung siap untuk mengekspor kambing jenis saburai ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.
"Kambing unggulan Lampung jenis saburai yang merupakan persilangan antara peranakan etawa (PE) dengan kambing boer," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy D Romas, di Tanggamus, Rabu.
Ia mengatakan kambing jenis tersebut memiliki postur tubuh yang tegap dan besar dengan bobot yang tinggi sehingga membuat kambing jenis tersebut sangat cocok untuk diekspor.
Menurutnya, negara tetangga seperti Malaysia dam Brunai Darussalam merupakan potensi pasar ekspor kambing saburai.
Ia menjelaskan peternak kambing di Lampung menyatakan siap untuk mengekspor kambing sebanyak 1.500 ekor per bulan, jika keran pasar ekspor dibuka.
Sebelumnya, Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini mengunjungi peternak kambing saburai di Tanggamus, Selasa (24/4).
Banun dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Badan Karantina berkomitmen akan melakukan pendampingan jika ternak kambing saburai di Provinsi Lampung sudah dapat diekspor melalui "inline inspectio" dan pemberian sertifikasi jaminan kesehatan.
Menurutnya, kambing saburai memiliki postur tubuh yang tegap dan besar dengan bobot yang tinggi, hal itu membuat kambing jenis tersebut sangat cocok untuk diekspor.
Ia menjelaskan meskipun kebijakan pemerintah saat ini tentang daging kambing masih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun tidak menutup kemungkinan jika peternakan kambing saburai terus berkembang, pasar ekspor akan terbuka.
Berita Terkait
Kasus Karimun Jawa jatuhkan citra produk ekspor udang Indonesia
Jumat, 19 April 2024 15:25 Wib
BPS: Nilai ekspor Lampung pada Februari 2024 naik 28,56 persen
Senin, 1 April 2024 21:07 Wib
Purwakarta ekspor 600 ton buah manggis ke China
Jumat, 8 Maret 2024 6:42 Wib
BKHIT Lampung sebut ekspor buah segar jadi potensi ekonomi daerah
Sabtu, 2 Maret 2024 21:39 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Karantina Lampung keluarkan 172.448 sertifikat selama 2023
Kamis, 22 Februari 2024 13:51 Wib
Kilang Pertamina Plaju - Bea Cukai optimalkan ekspor-impor
Rabu, 21 Februari 2024 19:09 Wib
Mendag sebut penurunan ekspor Januari 2024 adalah pola tahunan
Sabtu, 17 Februari 2024 10:03 Wib