Pemkot Bandarlampung berencana bangun "underpass"

id yusuf kohar,pembuatan underpas

Pemkot Bandarlampung berencana bangun "underpass"

Plt Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

Kita akan membangun `underpass` tapi bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, lokasi pembangunan ada di perempatan Jalan Urip Sumoharjo,
Bandarlampung,  (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana membangun jalan bawah tanah atau "underpass" di Jalan Urip Sumoharjo, untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di wilayah itu.

"Kita akan membangun `underpass` tapi bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, lokasi pembangunan ada di perempatan Jalan Urip Sumoharjo," kata Plt. Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar di Bandarlampung, Kamis (1/3).

Dia mengatakan, rencananya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan kajian terlebih dahulu, apakah layak atau tidak untuk dibangun "underpass".

Ia melanjutkan, sejauh ini lokasi itu kerap menimbulkan kemacetan terlebih saat kereta api lewat.

"Di lokasi itu sering menimbulkan macet, karena ada jalur perlintasan kereta seusai kereta lewat pasti macet," kata dia.

Rencananya pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2019, ini dikuatkan dengan surat yang didapat oleh pemkot untuk melakukan pembangunan di lokasi itu.

"Kami mendapatkan surat untuk melakukan pembangunan `underpass` di Jalan Urip Sumoharjo," katanya.

Menurutnya, untuk saat ini pihaknya juga akan melakukan pengecekan dan kajian -kajian lalu lintas di jalan tersebut.

"Saya akan panggil dishub kembali apakah memang layak ada pembangunan `underpass` di sana, karena selama ini pengaduan dari masyarakat juga mengeluhkan kemacetan panjang pada jam sibuk, apalagi ada kereta lewat," kata dia.

Ia melanjutkan, untuk nilai anggaran pembangunan belum diketahui sebab semua itu wewenang Pemerintah Pusat.

"Kalau kami kan sebatas pembebasan lahan saja, tapi semua ini akan dikoordinasikan dulu dengan dinas terkait," katanya.

Menurutnya, karena Kota Bandarlampung telah menjadi kota besar perlu adanya pembenahan jalan yang lebih besar.

Perbaiakan dan pelebaran jalan ditahun 2018 akan lebih ditingkatkan, sehingga wisatawan yang berkunjung lebih ramai.

"Dengan rapihnya Kota Bandarlampung dapat meningkatkan wisatawan dan investor pun akan semakin banyak," kata dia.

Pemkot Bandarlampung sangat membuka lebar investor yang ingin membuka usaha di ibu kota Provinsi Lampung ini