Bandarlampung (ANTARA) -
Kerajaan Paksi Pak Skala Bghak memberikan dua gelar adat pada acara Seangkonan Semuaghian sebagai tanda pengangkatan kekeluargaan atau kekerabatan kepada Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar.
"Bapak Yusuf Kohar kita beri gelar Raja Memerintah Mangkunegara ," kata Perdana Menteri Kerajaan Paksi Pak Skala Bghak dari Buay Pernong, Dang Gusti Ike Edwin, di Lampung Selatan, Minggu.
Ike Edwin yang bergelar Gusti Batin Raja Mangkunegara tersebut mengatakan bahwa gelar yang diterima Yusuf Kohar diberikan langsung oleh Kerajaan Paksi Pak Sekala Bghak melalui yang mulia sultan junjungan sakti yang Dipertuan ke-27
"Ini kegiatan adat dan budaya Lampung dalam mengangkat keluarga besar dan saudara dari Paksi Pak Skala Bghak atau dalam bahasa daerahnya Seangkonan Semuaghian," kata dia.
Menurut mantan Kapolda Lampung itu, kegiatan budaya seperti ini memang sudah jarang terjadi di sini namun acara pemberian gelar atau huluk adok ini masuk ke dalam falsafah Lampung Piil Pesanggiri yang tujuannya guna melestarikan budaya.
"Saat ini memang sudah ada pergeseran adat dan budaya dan mulai sirna seiring zaman, padahal kebudayaan ini erat dengan sopan dan santun serta tata Krama," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, Kerajaan Paksi Pak Sekala Bghak dan tokoh adat Lampung ingin mempertahankan adat dan budaya daerah meskipun zaman terus berkembang.
"Untuk gelar yang kami berikan kepada saudara kita itu telah disesuaikan dengan tupoksi dan jabatan yang sedang diembannya," kata dia.
Dia pun meminta kepada Yusuf kohar yang baru diberikan gelar diharapkan mampu mendedikasikan dirinya untuk kemaslahatan masyarakat luas dan menjaga budaya Lampung agar tetap hidup.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar merasa tersanjung atas gelar yang diberikan oleh Kerajaan Paksi Pak Skala Bghak Lampung kepadanya.
"Saya ucapkan terimakasih pada seluruh keluarga besar Kerajaan Paksi Pak Skala Bghak Lampung yang telah memberikan kehormatan ini," kata dia.
Yusuf Kohar dapat gelar adat dari Kerajaan Paksi Pak Skala Bghak
Perdana Menteri Kerajaan Paksi Pak Skala Bghak dari Buay Pernong, Dang Gusti Ike Edwin (tengah) saat dimintai keterangan, di Lamban Kuning, Minggu. (29/11/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
