Sudah mahal, sulit pula mencari beras konsumsi

id Harga beras di Lampung naik, Warga Mesuji sulit dapatkan beras, beras, gabah

Sudah mahal, sulit pula mencari beras konsumsi

Pedagang beras di Pasar tradisional (antarafoto.com)

Mesuji (Antara Lampung) - Sejumlah warga di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung mulai kesulitan mendapatkan beras medium setelah harganya melejit hingga Rp14 ribu per kg.
         
"Sejak beras harganya naik dari Rp10.500 menjadi Rp14 ribu per kg, beras terutama jenis medium susah didapatkan. Pabrik penggilingan padi pun banyak yang kosong," kata Imah, seorang warga di Mesuji, Jumat.
         
Imah telah mencari beras ke sejumlah pabrik penggilingan padi di kampungnya dan desa tetangga, namun tidak ada satu pun pabrik yang buka.
         
"Pabrik penggilingan padi di Kecamatan Simpang Pematang tadi sudah saya tanya. Pemiliknya Nur punya pabrik, tapi tidak punya gabah. Boro-boro mau dijual lagi pak, cari beras untuk makan saja susah," ujarnya mengeluhkan.
         
Hal senada diungkapkan Mamat, warga Wiralaga, Kecamatan Mesuji bahwa banyak warung dan pabrik penggilingan padi tidak berjualan beras.  
    
"Sudah mahal, sulit juga mencari beras untuk dikonsumsi," ujarnya.
         
Ia mengatakan warga Mesuji rata-rata tidak mempunyai stok gabah untuk mengantisipasi musim seperti saat ini, mengingat rata-rata masyarakat Mesuji tidak menggarap sawah namun berprofesi sebagai petani kebun sawit dan karet.
         
Dia berharap pemerintah menggelar operasi pasar murah di Mesuji yang mulai kesulitan mendapatkan bahan pokok tersebut.
         
Sementara sejumlah pedagang beras mengaku kesulitan mendapatkan beras untuk dijual kembali, setelah adanya kenaikan harga beras khususnya kualitas medium jenis IR 64 dan C4 menjadi Rp14 ribu/kg.
         
"Saya dari beberapa hari lalu mencoba mencari beras namun kesulitan, karena enggak ada gabah, jadi enggak ada beras," ujar Roni, salah satu pedagang beras di pasar Kabupaten Mesuji, Lampung.
         
Harga beras kemasan di Kota Bandarlampung saat ini juga meningkat.
         
Beberapa pedagang beras kemasan itu menyebutkan beras merek Koki ukuran 10 kg saat ini dijual Rp131.000 atau mencapai Rp13.100 per kg, naik dari harga sebelumnya Rp120.000/kemasan isi 10 kg atau Rp12.000/kg.
        
Kenaikan harga beras terutama jenis medium dan premium itu terjadi dalam sepekan ini.