Waspadai Pencurian Sepeda Motor di Bandarlampung

id pencurian sepeda motor, ilustrasi pencurian sepeda motor

Waspadai Pencurian Sepeda Motor di Bandarlampung

Ilustrasi (ist)

... Warga berharap pihak kepolisian dapat segera menangani dan membongkar kasus itu, sehingga para pelaku beserta jaringannya dapat segera dibekuk...
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah warga di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, meminta aparat kepolisian lebih cepat dan sigap lagi dalam menangani dan mengatasi kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor terutama sepeda motor dari tempat umum belakangan cenderung makin meningkat.

Beberapa warga di Kota Bandarlampung, Minggu, mengaku pernah kehilangan sepeda motor dan hingga kini belum jelas tindak lanjut penanganannya oleh pihak kepolisian setempat.

Pelaku dan jaringannya yang belum terungkap dan belum dapat ditangkap itu, diduga terus berkeliaran mencari calon korban pada sejumlah lokasi parkir dan keramaian di Bandarlampung sekitarnya.

Karena itu, warga berharap pihak kepolisian dapat segera menangani dan membongkar kasus itu, sehingga para pelaku beserta jaringannya dapat segera dibekuk.

Pada Sabtu (11/11) malam, seorang warga pengguna sepeda motor melaporkan ke petugas jaga Kepolisian Tanjungkarang Timur telah kehilangan sepeda motor matik saat diparkirkan di depan Divka Barbershop, Jl Pangeran Antasari, Bandarlampung.

Pelaku diketahui berdasarkan rekaman CCTV dari swalayan Alfamart di kompleks eks tempat belanja Divka yang kini telah berubah menjadi Penginapan Divka, supermarket dan layanan potong rambut itu.

Pelaku yang diduga dua orang dan membawa sepeda motor Honda matik itu sempat dikejar petugas keamanan setempat namun berhasil kabur tak jauh dari Pasar Tugu, Bandarlampung.

Petugas Polsek Tanjungkarang Timur yang menerima laporan itu, segera mengecek ke lokasi, termasuk melihat rekaman CCTV untuk mengusut pelakunya.

Menurut informasi petugas setempat, di lokasi tersebut termasuk wilayah yang rawan terjadi pencurian sepeda motor. Beberapa kali telah terjadi pencurian sepeda motor yang diparkir di lokasi itu. Namun hingga kini belum diketahui pelakunya dan diduga masih leluasa beroperasi mencari korban setiap saat.

Beberapa waktu lalu, dua sepeda motor yang berada di dalam rumah warga di Jl Pulau Bawean 2, Sukarame, Bandarlampung, dicuri oleh pelaku diduga lebih dari satu orang.

Namun satu sepeda motor yang dicuri ditinggalkan di dekat lapangan bola voli tak jauh dari rumah korban, diduga karena kendaraan ini kehabisan bahan bakar sehingga ditinggalkan begitu saja oleh pelaku di jalan.

Sejumlah pelajar di sekolah kawasan Sukarame dan Sukabumi, Bandarlampung, juga mengaku pernah kehilangan sepeda motor di kawasan sekitar Jl Antasari maupun kawasan lain di Bandarlampung itu, saat diparkir di tempat les dan beberapa lokasi lainnya di jalan tersebut.

Beberapa korban lainnya, kalangan warga masyarakat kehilangan sepeda motor saat diparkirakan di depan rumah atau di teras rumah mereka.

Menurut informasi pihak kepolisian, biasanya kawanan pelaku pencurian sepeda motor itu mengincar korban saat menjelang malam lewat magrib hingga dini hari. Mereka ditengarai beroperasi beberapa orang berkeliling menggunakan sepeda motor dan memakai kunci (letter) T saat membongkar kendaraan yang hendak dicuri.

Para pelaku itu kemudian membawa kabur kendaraan hasil pencurian ke tempat yang aman atau dibawa kabur melalui jalur jalan ke luar Kota Bandarlampung.

Sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus perguruan tinggi negeri dan swasta di Bandarlampung juga mengaku pernah kehilangan sepeda motor saat diparkirkan di lingkungan sekitar kampus mereka.

Pihak kepolisian di Kota Bandarlampung (Polresta Bandarlampung) maupun jajaran Polda Lampung beberapa kali berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor itu, termasuk membekuk kawanan pelakunya. Namun banyak pula kasus pencurian sepeda motor yang belum terbongkar dan pelakunya juga belum tertangkap.

Para pelaku yang tertangkap di antaranya masih berusia muda, bahkan dari kalangan pelajar. Sejumlah pelaku yang tertangkap oleh warga menjadi korban amukan massa. Beberapa di antaranya sampai meninggal dunia.

Polresta Bandarlampung juga selalu menyampaikan imbauan kepada para pengguna sepeda motor untuk waspada dan berhati-hari atas aksi pencurian kendaraan itu, antara lain, dengan memarkirkan kendaraan di tempat yang aman, menambah kunci ganda dan memarkirkan sepeda motor dengan stang dibelokkan ke sebelah kanan.

Dianjurkan tidak bepergian menggunakan sepeda motor melalui jalan sepi malam hari hingga dini hari serta segera melaporkan ke kepolisian terdekat bila menjadi korban pencurian atau pembegalan sepeda motor.
(ANTARA)