Dubes Kuwait Dijadwalkan Berkunjung ke Lampung

id rapat kunker dubes kuwait, sutono

Dubes Kuwait Dijadwalkan Berkunjung ke Lampung

Sekdaprov Lampung Sutono, memimpin rapat pembahasan kunjungan kerja Duta Besar Kuwait untuk Republik Indonesia ke Provinsi Lampung, Senin (6/11). (FOTO: Humas Pemprov Lampung)

...Kita mempersiapkan segalanya untuk menyukseskan kunjungan ini, kata Sutono...
Bandarlampung  (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Provinsi Lampung dijadwalkan menerima kunjungan kerja Duta Besar Kuwait, Abdulwahab Al Sager, beserta rombongan ke daerah setempat pada 20 hingga 23 November 2017.

"Kita mempersiapkan segalanya untuk menyukseskan kunjungan ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, dalam rapat pembahasan kunjungan kerja Duta Besar Kuwait untuk Republik Indonesia ke Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, Kuwait adalah negara kaya, sehinga Pemprov Lampung memanfaatkan kunjungan ini dengan mempromosikan pariwisata.

"Banyak hal yang mampu diinvestasikan di bidang pariwisata, yang sejalan dengan program Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, guna mendorong dan peningkatan destinasi pariwisata seperti Tahura Wan Abdul Rahman, Taman Nasional Way Kambas, Teluk Kiluan, Pulau Pahawang, dan Krakatau," jelas Sutono.

Selain pariwisata, lanjutnya, Pemprov Lampung mempromosikan potensi bidang industri seperti PT Nestle dan usaha kecil dan menengah.

"Kunjungan tersebut guna menjajaki terkait potensi apa yang mampu ditindaklanjuti. Dari tindaklanjut ini dilakukan kerja sama antara Provinsi Lampung dan Kuwait," jelas Sutono.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Lukmansyah, mengatakan kunjungan tersebut sudah lama dijadwalkan.

"Mereka ingin melihat potensi Lampung, seperti industri dan pariwisata. Harapannya, Kuwait mampu memberikan bantuan pendidikan seperti beasiswa dan bantuan sosial," kata Lukmansyah.

Ketua Bidang Perdagangan dan Hubungan Luar Negeri Kadin Lampung, Sumita, mengatakan, Kuwait akan melihat investasi apa yang dapat dilakukan di Lampung.

"Lampung dekat dengan pusat dan sangat potensial. Mereka ingin melihat apa yang dimiliki Lampung. Kita harus menunjukkan potensi Lampung yang pas untuk investasi," tambah Sumita.

(ANTARA)