Dosen STMIK Mitra Kembangkan Aplikasi Pelacakan Kendaraan Hilang

id Aplikasi Pelacakan Kendaraan Hilang, Dosen STMIK Kembangkan Aplikasi Kendaraan Hilang, STMIK Lampung

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Dosen STMIK dan AMIK Mitra Lampung, Arie Setya Putra, mengembangkan aplikasi pelacakan kendaraan bermotor yang hilang, untuk mengantisipasi pencurian kendaraan atau pembegalan sepeda motor maupun mobil yang sering terjadi di daerah ini.

Menurut Arie, dosen komputer dengan bidang penelitian 'system retrieval' yang bernaung pada STMIK dan AMIK Mitra Lampung ini, di Bandarlampung, Rabu (23/12), aplikasi itu berupaya menekan hasil distribusi pencurian kendaraan bermotor di Provinsi Lampung,

"Kami menyebutnya DPB Ranmor, dan dikembangkan berangkat atas tindakan kriminal pencurian kendaraan bermotor yang sering terjadi di Provinsi Lampung yaitu pembegalan," ujarnya.

Arie bekerjasama dengan Bidang Teknologi Informasi Polda Lampung untuk mengembangkan aplikasi berbasis android yang dapat mengakses kendaraan bermotor yang telah dicuri, agar bisa ditemukan di seluruh Provinsi Lampung.

Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store dengan nama DPB Ranmor.

Aplikasi ini dapat mengidentifikasi posisi kendaraan bermotor yang pernah hilang berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin, dengan syarat pemiliknya pernah membuat laporan kehilangan di polres terdekat.

"Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Provinsi Lampung," ujar dia.

Arie Setya Putra adalah lulusan magister Teknologi Informatika, kelahiran 1 Februari 1987, ayah dari seorang putri yang bernama Athilla Salsabila Al Khanza, dan suami dari Ochi Marshella Febriani.