RS diminta siapkan 30 persen tempat tidur, Pemda gencarkan pelacakan kasus COVID-19

id Kapasitas tempat tidur ,Obat-obatan ,Kenaikan kasus

RS diminta siapkan 30 persen tempat tidur, Pemda gencarkan pelacakan kasus COVID-19

Tangkapan layar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes)dr Mohammad Syahril dalam bincang-bincang siaran sehat Antisipasi Puncak Kasus COVID-19 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/7/2022). (FOTO ANTARA/ Zubi Mahrofi)

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Mohammad Syahril menyampaikan bahwa pemerintah meminta rumah sakit (RS) untuk menyiapkan ketersediaan tempat tidur 10-30 persen dari kapasitas guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19.

"Menteri Kesehatan sudah membuat edaran agar seluruh rumah sakit menyiapkan kapasitas 10 sampai 30 persen dari tempat tidurnya untuk dipakai pasien," katanya dalam bincang-bincang siaran sehat Antisipasi Puncak Kasus COVID-19 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat isolasi mandiri seperti di Wisma Atlet dan beberapa tempat yang dikelola pemerintah daerah.

"Jadi kewaspadaan kita betul-betul diingatkan, kesiapan kita yang pertama kita sudah menyiapkan tempat-tempat isolasi mandiri," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah juga telah menyiapkan obat-obatan serta alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19.

"Obat-obatan Insya Allah cukup maupun alat pelindung diri juga disiapkan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Syahril meminta pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan untuk gencar melakukan pemeriksaan atau pelacakan agar kasus positif COVID-19 dapat diketahui secara riil.

Ia menyebutkan terdapat tiga provinsi yang sedang mengalami peningkatan kasus COVID-19, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah minta RS siapkan tempat tidur antisipasi kenaikan COVID-19