Banyak Petani Penggarap Lahan Di Lampung

id Petani

Banyak Petani Penggarap Lahan Di Lampung

Petani memetik jagung (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

masih banyak terdapat nelayan kecil dan petani penggarap yang menggunakan peralatan sederhana dan disamping terbatas kemampuannya

Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta pengurus kontak tani nelayan andalan (KTNA) setempat memberdayakan potensi serta SDM pertanian daerah itu seiring masih banyaknya petani penggarap yang hanya menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian yang dikelolanya.

Di Bandarlampung, urai Herman, masih banyak terdapat nelayan kecil dan petani penggarap yang menggunakan peralatan sederhana, terbatas kemampuannya, sehingga belum dapat memberikan penghasilan cukup baik.

"Berbagai faktor permasalahan seperti mahalnya harga pupuk akibat permainan spekulan, belum adanya patokkan harga komoditas pertanian dan perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para petani dan nelayan harus disikapi segera oleh KTNA sehingga dapat meringankan beban mereka," ujarnya, di Bandarlampung.

Karena itu, harap Wali Kota, KTNA sebagai organisasi profesi atau wadah untuk menampung dan mengolah gagasan pengetahuan, keahlian dan pengalaman di bidang pertanian, keberadaannya diharapkan lebih meningkatkan pemberdayaan potensi pertanian dan perikanan.

Menurutnya, dengan adanya KTNA dapat membantu upaya-upaya pemerintah dalam mengaplikasikan pemerataan pembangunan yang lebih menyentuh masyarakat petani.

"Mereka juga harus mengatasi persoalan organisasi baik internal maupun eksternal dan mampu menjalankan roda organisasi yang memiliki tantangan semakin berat, khususnya sebagai dampak meningkatnya kepentingan di bidang teknologi kelautan yang semakin modern," kata dia.

Ia berharap, telah dikukuhkannya pengurus KTNA Kota Bandarlampung dapat menjadi awal terbaik bagi peningkatan kesejahteraan petani/nelayan di daerah itu.

Ketua KTNA Kota Bandarlampung, Paryanti, mengatakan, pihaknya siap turut serta dalam upaya peningkatan dan kemajuan petani/nelayan di kota itu.

"Berbagai upaya dari pelatihan dan penyuluhan mengenai tata cara bertani yang baik akan terus dilakukan agar masyarakat tani dapat memperoleh ilmu untuk modal menggali potensi pertanian," kata dia.

Ia juga berharap dengan akan dibangunnya terminal agribisnis dapat dijadikan peluang dalam meningkatkan hasil pertanian. Ant