1.019 pendaftar lolos SNMPTN Itera

id Itera, mahasiswa baru

1.019 pendaftar lolos SNMPTN Itera

Gedung Itera (ANTARA LAMPUNG/Hisar Ssitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Sebanyak 1.019 pendaftar lolos Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)  2017 di Institut Teknologi  Sumatera (ITERA) 
    
"Pendaftar sebanyak itu dinyatakan lolos setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat," kata Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik, Mitra Djamal, di Bandarlampung, Rabu.
         
Ia menjelaskan  bahwa  jumlah pendaftar pada SNMPTN tahun ini cukup tinggi yakni 1.586 orang yang memilih ITERA sebagai pilihan pertama, dan 3.028 sebagai pilihan kedua.
          
Menurutnya, sebanyak 1.019 peserta yang lolos seleksi itu tersebar di 12 program studi, yakni Teknik Informatika (119 orang),  Teknik Sipil (119), Perencanaan Wilayah  dan Kota (114), Teknik Arsitektur  (95), Teknik Elektro (95), Teknik Geofisika (90).
         
Kemudian, Matematika (81), Teknik Geomatika (72), Teknik Lingkungan (68), Fisika (63), Teknik Geologi (63), dan Teknik Mesin (40).
          
Mitra menyebutkan,  daerah asal pendaftar yang lulus terbanyak dari Provinsi Lampung,  Sumatera  Selatan, dan Sumatera Utara.
           
Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik mengatakan bahwa peserta yang lolos SNMPTN 2017 di ITERA diminta mengisi Data Isian Mahasiswa  (DIM)  yang berisi data pribadi,  keluarga,  dan lainnya pada laman http://dim.itera.ac.id muai 28 April-7 Mei 2017.
          
"Data yang diisikan harus yang sebenar-benarnya karena akan menjadi salah satu dasar penentuan uang kuliah tunggal," jelasnya.
          
Mitra juga mengimbau kepada calon mahasiswa yang belum lolos seleksi SNMPTN 2017 agar tidak berkecil hati mengingat masih ada kesempatan untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi  Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).  
     
Pendaftaran SBMPTN masih bisa dilakukan hingga 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB.
          
"Persiapkan diri sejak sekarang dengan belajar yang tekun agar bisa lolos ujian SBMPTN nanti, " tambah Mitra.