Lampung Selatan (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pembangunan Kalianda (STAI Yasba) menggelar sunat masal gratis bagi keluarga kurang mampu di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan sunat masal tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan yang di gelar di Desa Kerinjing, Kecamatan Rajabasa, pada Sabtu (30/4) dan diikuti oleh sebanyak 30 peserta.
"Sunatan masal ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai desa di kecamatan Rajabasa, rinciannya 14 anak dari Desa Cugung, 4 orang anak dari Desa Krinjing, 5 anak dari Desa Waymuli Timur, 2 dari Desa Sukaraja, 1 anak dari Desa Canggung, 1 Desa Canti dan 1 dari Desa Batu Balak," kata ketua Pelaksana sunat masal, Nasrullah, di Lampung Selatan, Sabtu.
Ia menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian dan kewajiban bersama untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang kemampuannya terbatas untuk melakukan kewajiban terhadap anak-anaknya.
Ia mengatakan, selain sunat masal pihaknya juga memberikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan sebanyak 30 paket sembako yang diserahkan kepada penerima dari kecamatan itu.
"Kami tidak hanya menggelar sunat masal tetapi kami juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga yang ada di Desa Kerinjing dan Cugung sebanyak 30 paket sembako," katanya.
Menurutnya, meski hanya kegiatan sederhana, namun dirinya berharap hal itu bisa menjadi bukti bentuk kepedulian mahasiswa KKN untuk masyarakat kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Desa Kerinjing dan Cugung.
Kemudian Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Puji Sukanto mengapresiasi kegiatan sunatan masal dan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN dari STAI Yasba.
"Alhamdulillah atas kepedulian mahasiswa KKN dari STAI Yasba saya sangat mengapresiasi kegiatan mereka yang mana kegiatan itu sangat membantu masyarakat di Lampung Selatan," kata Puji Sukanto.
Puji juga mengapresiasi kepada mahasiswa yang telah mengumpulkan orang-orang yang peduli untuk menjadi donatur membantu para anak-anak yang belum mampu disunat secara mandiri.