Unila terima mahasiswa lolos SNBP 2.611 orang

Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menerima mahasiswa yang dinyatakan lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 sebanyak 2.611 orang.

"Kuota minimum SNBP Unila itu 20 persen, dan pada penerimaan jalur prestasi ini Unila menerima 2.611 mahasiswa," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono, di Bandarlampung, Selasa.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi hasil SNBP 2024 kelulusannya didominasi dari Provinsi Lampung sebanyak 2.164 orang, Sumatera Selatan 108 orang, Sumatera Utara 65, Jawa Barat 51, DKI Jakarta 47, Banten 44, Sumatera Barat 18, Jawa Tengah 10, Riau 9, dan Bengkulu 8.

"Selamat bagi yang sudah lolos SNBP dan yang belum masih ada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang saat ini sudah memasuki masa pendaftaran," kata dia.

Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Muhammad Komarudin, mengungkapkan bahwa pendaftar SNBP 2024 masih didominasi oleh siswa-siswi SMA sebanyak 72 persen, meskipun memang ada juga yang berasal dari SMK dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Berdasarkan rekapitulasi jumlah pendaftar SNBP 2024, calon mahasiswa asal Lampung masih terbanyak dengan 13.602 pendaftar, menyusul Sumatera Selatan 1.838, Sumatera Utara 553, Jawa Barat 278, dan Banten 249, dan DKI Jakarta dengan 138 pendaftar.

"Sebenarnya dari hampir semua provinsi di Indonesia ada pendaftarnya, walaupun secara dominasi adalah berasal dari Provinsi Lampung," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, untuk program studi (prodi) yang paling diminati pada SNBP 2024 di Unila yakni Sosial dan Humaniora (Soshum), seperti di jurusan Manajemen, PGSD, Hukum, Akutansi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia, Ilmu Administrasi Negara, dan Pendidikan Bahasa Inggris.

"Untuk Sains dan Teknologi (Saintek) peminat secara berurut dari tertinggi yakni di Farmasi, Pendidikan Kedokteran, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Agribisnis, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Teknik Sipil, Sistem Informatika, dan Teknik Elektro," kata dia.