Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Para mahasiswa di Lampung sebagai bentuk kepedulian kepada para korban bencana alam gempa bumi 6,5 skala Richter (SR) yang menimpa Pidie Jaya, Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam, Rabu (7/12) lalu berinisiatif menggalang dana untuk membantu korban gempa itu.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pencinta Alam-Universitas Bandarlampung (UKM Mapala UBL) Waha Pullan Tuha melaksanakan aksi penggalangan dana kemanusiaan di berbagai tempat strategis, dimulai di Kampus A Drs H RM Barusman UBL, kata Operator Aksi Penggalangan Dana Handi Wijaya, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia menyatakan, langkah penggalangan dana kemanusiaan itu adalah salah satu bentuk program kerja rutin UKM Mapala UBL, setelah terjadi bencana alam.
Selain itu, langkah tersebut merupakan bentuk implementasi dalam menolong sesama, apalagi hubungannya dengan masyarakat luas.
"Dana yang terkumpul akan kami serahkan kepada Pusat Koordinasi Daerah UKM Mapala se-Lampung. Setelah dana kemanusiaan terkumpul semua dari tiap UKM Mapala per kampus, lalu dikirimkan langsung ke Aceh terutama di titik sentral tempat lokasi yang mengalami dampak kerusakan cukup parah," ujarnya lagi.
Selain akan mengirimkan sumbangan dana, rencananya perwakilan UKM Mapala UBL juga akan terjun langsung melakukan pertolongan di Aceh.
"Untuk ke Aceh, dari sekarang kami juga membuka posko pengumpulan pakaian layak pakai, sembako,hingga logistik dan makanan lainnya termasuk berbagai jenis barang yang memang diperlukan oleh masyarakat, khususnya pengungsi setempat," katanya lagi.
Anggota Divisi Kemanusiaan UKM Mapala UBL itu menegaskan bahwa pengumpulan dana maupun jenis lainnya sudah dijalankan UKM Mapala UBL, seperti dalam perhelatan pengumpulan dana kemanusiaan berbagai jenis bencana alam sebelumnya.
Ketua Umum UKM Mapala UBL Dedi Mukhtar menegaskan bahwa aksi pengumpulan dana kemanusiaan akan terus dilakukan secara masif.
Setelah itu, UKM Mapala akan terus mengajak seluruh elemen di kampus untuk semakin intensif mengulurkan tangan untuk dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa kemalangan.
"Harapan organisasi kami yaitu UKM Mapala UBL senantias mengajak mereka, khususnya para mahasiswa untuk berpikiran positif, dana sumbangan dapat menopang hidup sesama. Alangkah baiknya, tiap kita mau dan mampu menolong sesama secara ikhlas," ujarya lagi.
Ketua Dewan Pengawas UKM Mapala UBL Rifandy Ritonga SH MH berharap para mahasiswa dalam organisasi naungan kampus untuk aktif membantu korban bencana alam, tapi tidak memaksakan diri berangkat ke lokasi bencana.
"Mereka harus fokus pada kewajiban utama, yakni dalam kegiatan akademik atau kuliah dulu. Tapi, jika memungkinkan, dilakukana pengiriman, kami akan terjunkan perwakilan anggota senior yang direkomendasi pihak UKM bersama universiats, fakultas, program studi hingga biro-biro terkait di kampus," katanya lagi.
Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) UBL Dra Yulfriwini MT mendukung aksi penggalangan dana kemanusiaan bencana alam gempa di Bumi Serambi Mekah yang diadakan UKM Mapala UBL tersebut.
"Kami mendukung langkah proaktif mereka. Kami berharap lembaga penyaluran dananya jelas. Tentu juga berharap aksi dan langkah positif mereka didukung sivitas akademika UBL lainnya. Kami juga tekankan kepada UKM Mapala agar aksi ini perlu diketahui publik, tidak hanya di kampus sehingga ada dampaknya ke masyarakat," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Presiden Jokowi teken UU Desa, masa jabatan kepala desa jadi delapan tahun
Kamis, 2 Mei 2024 15:02 Wib
Pemprov Bali cairkan seluruh dana pengamanan pilkada sebesar Rp132 miliar
Senin, 29 April 2024 12:35 Wib
Jaksa dakwa kepala desa di Aceh korupsi Rp428,2 juta
Kamis, 25 April 2024 7:35 Wib
Sekjen PWI sanggah pernyataan DK terkait dugaan penyelewengan dana
Minggu, 7 April 2024 6:45 Wib
KPU: 15 daerah di Lampung sudah terima dana hibah pilkada
Kamis, 4 April 2024 1:37 Wib
Jasa Raharja telah salurkan santunan Rp14,7 miliar hingga Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 11:26 Wib
Pemprov Bengkulu beri hibah Rp6,1 miliar untuk rumah ibadah pada 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 16:26 Wib
PNM gelontorkan dana Rp12,5 triliun pembiayaan untuk pelaku usaha ultra mikro
Kamis, 21 Maret 2024 21:17 Wib