Bupati: Teknologi dan Informasi Jadi Tulang Punggung

id Bupati Lampung Tengah, Bakohumas Lampung Tengah, Bakohumas lamteng

Bupati: Teknologi dan Informasi Jadi Tulang Punggung

Jajaran Humas Pemkab Lampung Tengah berfoto usai pertemuan Bakohumas di Gunung Sugih Jumat, (4/11) (FOTO Humas Pemkab Lampung Tengah)

Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan teknologi dan informasi merupakan sumber daya dan tulang punggung karena mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupoan sehari-hari.

"Teknologi dan informasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati pada acara Badan Koordinas Kehumasan (Bakohumas) Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016, di Gunung Sugih, Jumat (4/11).

Ia mengatakan, setiap satuan kerja di Pemkab Lampung Tengah membutuhkan informasi untuk mendukung proses kerja administrasi dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dari birokrasi dalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi yang berkembang dengan cepat.

"Saya menyadari bahwa informasi menjadi aset yang sangat berharga, karna itu sangat perlu untuk dilindungi dari hal-hal yang dapat menimbulkan kerawanan," katanya.

Kebocoran data yang selama ini disinyalir kerap terjadi dipicu oleh sejumlah hal, yang kalau dilihat secara sungguh-sungguh disebabkan karena hal-hal yang bersifat nonteknis.

"Ketidaktahuan, kecerobohan, kealpaan individu serta ketidakpedulian seseorang terhadap teknologi merupakan bentuk kerawanan yang  kerap dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Bupati lagi.

Menyikapi dinamika tersebut, tentu ada hal-hal yang perlu dicermati bahwa ada batasan-batasan yang dapat dijadikan pedoman untuk pengelolaan informasi dan komunikasi tersebut, karena informasi pada umumnya ada yang bersifat terbuka dan ada yang bersifat tertutup.

Untuk informasi terbuka dapat diakses oleh kalangan luas namun untuk informasi tertutup hanya dapat diakses oleh kalangan terbatas dan tertentu, oleh karena itu informasi yang sifatnya tertutup perlu ada pengelolaan tersendiri secara ketat untuk menghindari kebocoran informasi.

Tanpa pengamanan, penerapan teknologi informasi bisa membahayakan negara dan pemerintah sendiri, sehingga pemanfaatan situs dan penggunaan aplikasi sistem informasi bisa menjadi bumerang.

Pengamanan informasi tidaklah semata penggunaan teknologi untuk mengamankan, namun lebih kepada kesadaran dalam menjaga keamanan informasi dari para pembuat, pengguna dan pengelola informasi yang bersifat penting dan rahasia.

Pengamanan informasi merupakan proses yang perlu dilakukan secara terus menerus dan bersumbu pada disiplin serta menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusianya.

Hal ini menjadi sangat strategis guna memberikan pemahaman dan kesadaran yang lebih terhadap pentingnya pengamanan informasi rahasia negara di pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, sehingga dapat membentuk komitmen untuk membangun kesadaran dalam bidang pengamanan informasi, khususnya informasi yang bersifat 'R' (Rahasia) dan 'SR' (Sangat Rahasia) sebagai wujud kestabilan dan keamanan guna mencapai tujuan nasional

Saya berharap dengan pertemuan ini dapat menumbuhkan komitmen untuk lebih meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan fungsi pengamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah, baik secara kualitas maupun kuantitasnya sebagai kesadaran dan pemahaman kita atas nilai-nilai pengamanan informasi para penyelenggara negara.

Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan Pegawai di lingkungan Pemkab Lampung Tengah dapat lebih bijak dalam menangani informasi yang bersifat umum dan rahasia.

Hadir pada acara tersebut antara lain Sekretaris Daerah, para staf ahli Bupati, Kepala Dinas/Instansi terkait dan para pembantu pejabat pengelola informasi (PPID) se-Kabupaten Lampung serta undangan.