Manajemen RS dinilai tak baik, tiga dokter spesialis undur

id dokter, rumah sakit, audit BPJS

 Manajemen RS dinilai tak baik, tiga dokter spesialis undur

Dokumentasi/ Demo dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (ANTARA FOTO/Lucky.R)

Bondowoso (Antara Lampung) - Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dr Imron, mengemukakan tiga dokter spesialis di RSUD DR Koesnadi Bondowoso mengundurkan diri sehingga berdampak pada pelayanan minimal di rumah sakit milik Pemkab setempat.
         
"Dengan tidak adanya tiga dokter spesialis di RSUD Koesnadi Bondowoso, tentunya mutu standar pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut akan berkurang," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dr. Imron di Bondowoso, Selasa.
         
Ketersediaan dokter spesialis dan dokter umum di RSUD itu, lanjut dia, selama ini masih kurang dan dengan adanya pengunduran diri ketiga dokter spesialis tersebut akan menjadikan rumah sakit situ emakin tidak memiliki standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
         
Menurut Imron, dirinya tidak tahu menahu alasan pengunduran diri ketiga dokter spesialis itu, akan tetapi informasi yang diterimanya pengunduran diri tiga dokter spesialis dikarenakan persoalan dengan  manajemen rumah sakit.
         
"Nanti kita lihat saja seperti apa ke depannya setelah adanya tiga dokter yang mengundurkan diri, dan kami kembalikan kepada Bupati selaku kepala daerah yang akan menyikapinya," katanya.
         
Sementara itu, salah seorang dokter spesialis yang mengundurkan dr. Yus Priyatna mengatakan pengunduran dirinya merupakan bentuk protes pada manajemen di RSUD Koesnadi yang selama ini dianggapnya kurang bagus.
         
"Saya pribadi mengundurkan diri semata-mata hanya karena ingin ada perubahan situasi yang lebih baik," katanya.
         
Ia juga mengaku, selama ini manajemen di rumah sakit milik pemkab itu tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik dan hal itulah yang menyebabkan dirinya mengundurkan diri dari status PNS sebagai dr. Spesialis Paru di RSUD Koesnadi.
         
"Saya hanya menginginkan manajemen yang lebih baik, dan kalau saya mengatakan lebih baik berarti kemarin-kemarinnya tidak baik," ucapnya.
         
Sementara itu, Direktur RSUD Koesnadi Bondowoso dr. Agus Suwardjito saat dihubungi lewat teleponnya untuk dikonfirmasitidak dapat dihubungi atau telepon tidak aktif.
         
Informasi yang didapat, tiga dokter spesialis yang mengundurkan diri sebagai PNS di lingkungan Pemkab Bondowoso adalah dr. Yusdeni Lanasakti, SpPD, dr. Gunawan, SpPD, dan dr. Yus Priyatna SpP (ANTARA).