Lampung Selatan Miliki 1.300 Satgas Antinarkoba

id zainudin satgas anti narkoba, bupati lampung selatan, satgas anti narkoba, zainudin hasan,

Lampung Selatan Miliki 1.300 Satgas Antinarkoba

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melantik Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai Satgas Anti Narkoba Provinsi Lampung di GSG Unila, Rabu (18/5) (Foto: Kominfo Lampung Selatan/dok)

...Untuk menekan peredaran narkoba di Lampung Selatan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah membentuk satgas antinarkoba yang berasal dari 17 kecamatan se-Lampung Selatan, kata Zainudin...
Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah membentuk satuan tugas (satgas) antinarkoba dengan jumlah personel sebanyak 1.300 orang yang berasal dari 256 desa di kabupaten setempat.

"Untuk menekan peredaran narkoba di Lampung Selatan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah membentuk satgas antinarkoba yang berasal dari 17 kecamatan se-Lampung Selatan," kata Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan di Kalianda, Lampung Selatan, Jumat.

Ia mengatakan bahwa Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang lebih awal membentuk satgas antinarkoba daripada daerah lain di Provinsi Lampung karena Lampung Selatan merupakan daerah perbatasan yang paling rawan untuk peredaran narkoba.

Menurut dia, masing-masing desa di Lampung Selatan memiliki 50 anggota satgas. Jika dikalikan dengan seluruh desa yang ada, anggota satgas antinarkoba di Lampung Selatan berjumlah 1.300 orang.

"Para satgas tersebut merupakan orang-orang terpilih. Sebagian besar dari anggota satgas telah lulus menjalani tes urine terkait dengan narkoba, dan ke depan seluruh anggota secara bertahap akan menjalani tes urine," kata Adik Kandung Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu.

Terkait dengan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang terlibat kasus narkoba, Zainuddin menyatakan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi pemecatan sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa pandang bulu.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengapresiasi pembentukan satgas antinarkoba yang diinisiasi oleh Kapolda Lampung Brigjen Pol. Ike Edwin yang mencakup hingga tingkat desa.

"Inisiatif pembentukan satgas antinarkoba hingga tingkat desa ini perlu kita dukung dan kembangkan," ujar Kapolri pada Pelantikan Satgas Antinarkoba Provinsi Lampung di GSG Universitas Lampung, Bandarlampung, Rabu (18/5). (Ant)

Ia menyatakan bahwa Lampung bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam hal penanganan narkoba karena mampu melakukan inisiatif yang merupakan sebuah bentuk terobosan dalam penanganan serta pencegahan narkoba.

Kapolri menambahkan bahwa upaya memerangi kejahatan narkoba bukan semata tanggung jawab aparat pemerintah, melainkan juga butuh kesadaran berbagai elemen masyarakat untuk proaktif terlibat di dalamnya.

Keluarga sebagai elemen terkecil masyarakat merupakan garda depan bagi pencegahan narkoba karena ada pengayoman serta bentuk suri teladan dari para orang tua untuk berbuat baik.

"Hal ini nantinya akan menjadi contoh bagi anggota keluarga, khususnya anak-anak," katanya.

Kapolri mengatakan bahwa saat ini tantangan bangsa makin kompleks. Tidak hanya narkoba, tetapi masih banyak tantangan lainnya berupa radikalisme, terorisme, dan gangguan keamanan lainnya.

"Semua itu perlu pemahaman yang baik dari kita semua," kata Kapolri.(Ant)