Atlet Putri Indonesia Pecahkan Rekor 100 Meter

id rekor,renang,putri,atlet indonesia

Palembang, (ANTARA Lampung) - Atlet renang putri Indonesia Nurul Fitriyanti berhasil memecahkan rekor nomor 100 meter gaya punggung sekaligus meraih medali emas dalam pertandingan Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN (ASEAN University Games) 2014 di Stadion Aquatic Jakabaring Palembang, Rabu.
         
Nurul membukukan waktu 1 menit 5,04 detik dan memecahkan rekor milik Chan Khan Yan pada kejuaraan yang sama 2012 dengan waktu satu menit 6,22 detik.
         
Pada nomor yang sama, perenang putri Thailand Araya Wongvat mencetak waktu satu menit 5,51 detik dan disusul perenang putri Indonesia Yessy Yosaputra dengan waktu 1 menit 5,72 detik.
         
Perenang unggulan Indonesia I Gede Siman Sudartawa kembali menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter putra gaya punggung dan mendapatkan medali emas setelah mencatatkan waktu 56,33 detik.
         
Pada nomor 100 meter gaya punggung, perenang Malaysia Tern Jian Han meraih medali perak dengan catatan waktu 58,05 detik dan medali perunggu menjadi milik wakil Thailand Thanapoom Krueakhamkhao dalam waktu 58,94 detik.
         
Tim putra Indonesia juga menguasai tempat pertama dan kedua pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu setelah Tiady F Sidiq mencatat waktu 54,14 detik dan Glenn V Sutanto mendapatkan waktu 54,24 detik. Sedangkan tempat ketiga dengan medali perunggu diraih perenang Malaysia Chan Jie dengan waktu 55,44 detik.
         
Pada nomor 200 meter putra gaya bebas, Satrio Bagaskara yang mewakili Indonesia meraih medali perunggu dengan catatan waktu satu menit 54,07 detik setelah kalah dari perenang Filipina Jessie Khing Lacuna (satu menit 52,94 detik) dan perenang Malaysia Daniel William Henry Bego (satu menit 53,07 detik).
         
Pada nomor 200 meter putri gaya bebas, Ressa Dewi meraih tempat kedua dengan medali perak setelah meraih waktu dua menit 5,86 detik dan kalah dari perenang putri Thailand Banjaporn Sriphanomthorn (dua menit 3,57 detik). Sedangkan tempat ketiga diraih perenang Malaysia Khoo Cai Lin dengan waktu (dua menit 6,59 detik).
         
Kemudian pada nomor 4x100 meter putri gaya bebas, tim Indonesia berhasil meraih perak dengan waktu tiga menit 56,74 detik.
         
Medali emas nomor 4x100 meter putri gaya bebas diraih tim Thailand dengan catatan waktu tiga menit 55,54 detik yang sekaligus memecahkan rekor tim Malaysia pada 2012 (empat menit 00,49 detik). Sedangkan tim Malaysia hanya mampu berhasil memperoleh perunggu dengan catatan waktu tiga menit 59,18 detik.
         
Pada nomor 100 meter putri, perenang Indonesia Raina S Grahana dan Nurul Fitriyanti belum mampu menandingi ketangguhan perenang Philipina, Thailand, dan Malaysia. Raina menempati urutan keempat (satu menit 4,56 detik) dan Nurul menempati urutan keenam (satu menit 5,73 detik).
         
Tim Indonesia, hingga hari kedua perlombaan akuatik pada POM ASEAN XVII, meraih tempat pertama dengan enam medali emas, enam medali perak, dan lima medali perunggu. Tempat kedua diduduki tim Malaysia (tiga emas, empat perak, enam perunggu) dan tempat ketiga oleh tim Thailand (tiga emas, empat perak, tiga perunggu). Tim Filipina menempati posisi terakhir dengan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.