Pemkot Periksa Kesehatan Hewan Kurban

id hewan kurban, naik, kota bandarlampung, Distanakbunhut)

Pemkot Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanakbunhut)Bandarlampung melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak untuk kurban menjelang Idul Adha 1435 Hijriah. (bandarlampungkota.go.id)

Kami mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak minggu lalu tepatnya Senin (29/9) yang dilakukan oleh tim dari Distanakbunhut Kota Bandarlampung bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Lampung."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung melalui petugas dinas terkait mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak untuk kurban menjelang Idul Adha 1435 Hijriah.
        
"Kami mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak minggu lalu tepatnya Senin (29/9) yang dilakukan oleh tim dari Distanakbunhut Kota Bandarlampung bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Lampung," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Distanakbunhut) Bandarlampung, Agustini, di Bandarlampung, Kamis.
        
Dia menjelaskan, sebanyak 20 tim yang diturunkan dalam pemeriksaan hewan kurban ini yang dibagi untuk 20 kecamatan di Kota Bandarlampung.
        
Pemeriksaan ini akan terus dilakukan hingga dua hari setelah (H+2) Idul Adha.
        
"Khusus saat Idul Adha, pemeriksaan hewan kurban ini akan dibantu oleh dokter hewan," katanya lagi.
        
Ia menegaskan bahwa hewan kurban di Kota Tapis Berseri saat ini masih dinyatakan aman dari virus dan dalam kondisi sehat.
        
Hal ini berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim di sejumlah tempat penjualan hewan meskipun belum semuanya.
        
Agustini menyebutkan, pemeriksaan hewan kurban itu telah dilakukan di Jl Rusuna Said Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Telukbetung Utara. Hasilnya tidak ditemukan hewan kurban yang berpenyakit.
        
"Saat ini masih aman dan belum ditemukan adanya hewan kurban yang berpenyakit, seperti sapi dan kambing sehat semua," kata dia lagi.
        
Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan hewan untuk kurban ini meliputi mata, telinga, gigi dan suhu badan langsung dilakukan oleh tim dokter.
        
Bagi penjual yang hewan kurbannya telah diperiksa oleh tim, akan diberi stiker yang nantinya sebagai bukti bahwa hewan itu telah diperiksa.
        
"Stiker ini sebagai tanda bahwa hewan kurban yang dijual oleh pedagang sudah diperiksa oleh tim Distanakbunhut Bandarlampung dan dalam kondisi aman serta layak jual," kata dia pula.
        
Dia mengimbau kepada seluruh pedagang hewan kurban di Bandarlampung untuk tetap memperhatikan kondisi kebersihan kandang supaya hewan yang dijual tidak terserang penyakit.
        
Selain itu, dianjurkan saat mengikat hewan kurban dengan menggunakan tali tidak terlalu kencang, sehingga tidak menjerat leher hewan yang bisa menyebabkan kematian.