Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai melakukan pembangunan Chinatown, ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Jalan ikan Hiu, Kecamatan Teluk Betung Selatan.
"Hari ini kami melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Tugu Pagoda dan Gapura sebagai pintu masuk ke Chinatown," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Senin.
Dia mengungkapkan pada pembangunan Chinatown ini, Pemkot Bandarlampung akan membangun empat pintu masuk dan dua pintu keluar.
"Kami juga akan memperbaiki trotoar, jalan, dan lampu khas dengan ornamen Tionghoa agar serupa dengan Chinatown. Tetapi tetap tidak meninggalkan ciri khas lamanya," kata dia.
Eva mengatakan tujuan dibangunnya Chinatown untuk dijadikan sebagai destinasi kuliner di wilayah Teluk Betung Selatan, kota setempat.
"Pembangunan Chinatown Bandarlampung ditargetkan rampung secara keseluruhan pada akhir 2026. Kemudian untuk anggarannya secara keseluruhan sebesar Rp25 miliar," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung, Muaimin mengatakan pembangunan pagoda pada proyek Chinatown memakan biaya Rp1 miliar dan gapuranya sebesar Rp2 miliar.
"Pagoda yang akan dibangun ini memiliki tinggi 9 meter, diameter 6 meter dengan 9 tingkat. Untuk gapuranya memiliki tinggi 18 meter," kata dia.
Pemkot Bandarlampung mulai bangun Chinatown
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana saat meletakan batu pertama pembangunan chinatown di Teluk Betung Selatan. Bandarlampung, Senin (20/5/2024). ANTARA/HO-Pemkot Bandarlampung
Pembangunan Chinatown Bandarlampung ditargetkan rampung secara keseluruhan pada akhir 2026. Kemudian untuk anggarannya secara keseluruhan sebesar Rp25 miliar, kata dia
