Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyediakan 20 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani dan membantu pengguna kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang merencanakan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 2024.
"Untuk titik SPKLU di Lampung terdapat di 17 sepanjang Tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang, tiga di luar tol, ada di kantor UP3, UID Lampung dan Els Coffe baypas," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Sugeng Widodo, Selasa (9/4).
Ia memaparkan penyediaan SPKLU di 20 tempat ini di wilayah Lampung ini merupakan bagian dari penyediaan total sebanyak 1.299 unit SPKLU di Sumatera, Jawa dan Bali, agar pengguna tidak khawatir dalam melaksanakan Lebaran.
"PLN juga telah menyiapkan 1.299 unit SPKLU dari Sumatera, Jawa dan Bali. Jadi masyarakat tidak perlu takut bagi yang membawa kendaraan listrik, karena semua sudah disiapkan oleh PLN selama siaga arus mudik dan balik lebaran 1445 H," katanya.
Selain itu, PLN juga menyiapkan aplikasi bagi pengguna kendaraan listrik yaitu fitur baru bernama Trip Planner. Fitur tersebut, memudahkan pemilik kendaraan listrik untuk dapat mengetahui lokasi terdekat SPKLU atau dapat memperkirakan di lokasi SPKLU mana sebagai tempat pemberhentian mengisi baterai mobil pada jalur rencana perjalanan mudiknya.
"Kini bagi pemilik kendaraan listrik lebih mudah gunakan PLN Mobile. Dulu scan barcode tiga langkah sekarang dua langkah. Tampilan utama PLN Mobile terbaru juga langsung muncul hotline SPKLU di pojok kanan bawah," pungkasnya.
Penggunaan SPKLU Naik 50 persen
Dalam kesempatan ini, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Sugeng Widodo mengatakan penggunaan SPKLU selama arus mudik lebaran dari 3 April sampai 9 April 2024 di rest area tol mencapai 50 persen dibandingkan hari biasanya.
"Pengisian melalui SPKLU di ruas tol mengalami kenaikan 50 persen dibandingkan hari biasa. Bila dijumlah mencapai 51 lebih kendaraan yang telah melakukan pengisian," paparnya.
Ia menjelaskan, pengguna juga bisa memilih sistem pengisian yang fast charging, normal atau standar. Untuk kendaraan seperti Hyundai atau Wuling minibus bisa menggunakan fasilitas fast charging, sedangkan kendaraan Wulling yang kecil menggunakan pengisian standar.
Baca juga: PLN catat 1.299 SPKLU siap layani pengguna mobil listrik di arus mudik
Baca juga: PLN siapkan 25 unit SPKLU di 17 rest area Tol Lampung
Baca juga: PLN Lampung siap amankan pasokan listrik jelang Lebaran
