Pertamina operasikan 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga

id PERTAMINA PATRA NIAGA,BBM SATU HARGA,KEMENTERIAN ESDM,BPH MIGAS

Pertamina operasikan 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga

Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kiri), Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah), dan Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan saat peresmian 51 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) pada Jumat (24/11/2023). ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga resmi mengoperasikan 51 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga baru di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Peresmian  dilakukan secara serentak di empat lokasi, yakni Sorong, Aceh, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah, Jumat (24/11), yang dilakukan Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan sejak 2017 hingga November 2023, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 493 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di Sumatera 76 titik, Kalimantan 98 titik, Sulawesi 49 titik, Nusa Tenggara 91 titik, Maluku 73 titik dan Papua 101 titik, serta di Jawa dan Bali hanya lima titik.

Hingga 2024, ditargetkan 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga akan dioperasikan oleh Pertamina.

"BBM Satu Harga menjadi amanah dan kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi di seluruh pelosok negeri, tidak terkecuali di wilayah 3T. Ini adalah upaya berkelanjutan demi mewujudkan availability, accessibility, dan affordability energi bagi saudara kita di seluruh pelosok Tanah Air," ujar Riva.

Ia mengatakan meskipun proses distribusi menghadirkan tantangan tersendiri, BBM Satu Harga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi.

"Di beberapa wilayah, proses distribusinya memerlukan berbagai moda transportasi baik darat, air, dan udara sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat, ini tantangan yang luar biasa. Namun, Pertamina Patra Niaga bangga karena manfaat hadirnya BBM terjangkau ini sangat terasa bagi masyarakat," katanya.

Ia juga mengapresiasi Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terkait yang secara bersama-sama terus mengawal memastikan penyaluran BBM Satu Harga berjalan secara berkelanjutan agar dapat terwujud energi berkeadilan.

"Keberhasilan Pertamina Patra Niaga menyediakan BBM bagi saudara-saudara kita di wilayah 3T tidak terlepas dari peran banyak pihak. Kami harap koordinasi erat terus dilakukan guna memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau dan berkeadilan bagi masyarakat," ucap Riva.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan serta akses subsidi energi yang lebih merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T.

"Lewat BBM Satu Harga diharapkan daerah di seluruh Indonesia dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan Jakarta atau kota lainnya, tidak ada lagi ketimpangan dan perbedaan harga BBM antar wilayah," kata Arifin.

BBM Satu Harga, kata Arifin, merupakan amanah untuk mewujudkan pentingnya keadilan bagi seluruh masyarakat. Dengan BBM Satu Harga, diharapkan masyarakat tidak sulit lagi untuk mendapatkan BBM yang terjangkau. Target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga 2024 akan terus dijalankan.

"Keadilan energi ini sangat besar manfaatnya dan kami tidak akan berhenti di 2024 atau target yang sudah ada. Namun, pemerintah bersama seluruh instansi terkait akan mencari wilayah yang memerlukan BBM terjangkau. Ini adalah upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat," ujar Arifin.



Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan penyediaan BBM sudah menjadi tugas BPH Migas, tidak terkecuali penyediaan bahan bakar lewat lembaga penyalur BBM Satu Harga. Melalui peresmian kali ini, dari target 89 lembaga penyalur BBM Satu Harga di 2023, sudah terealisasi beroperasi sebanyak 80 lembaga penyalur.

"Selain memastikan energi berkeadilan, manfaat hadirnya BBM Satu Harga ini akan sangat terasa bagi masyarakat di daerah tersebut. Harga BBM yang stabil kami yakini akan memberikan manfaat terutama untuk pertumbuhan ekonomi serta untuk kegiatan sehari-hari masyarakat," ujar Erika.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Patra Niaga operasikan 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga