Stok pangan di Bandarlampung aman hingga Natal dan Tahun Baru

id Lampung,Bandarlampung,Pemkot Bandarlampung,Pangan,Dinas Pangan

Stok pangan di Bandarlampung aman hingga Natal dan Tahun Baru

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlmpung M Yusuf. Bandarlampung, Rabu, (15/11/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Stok pangan aman hanya saja memang terdapat sejumlah komoditas yang harganya fluktuatif atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti beras dan terbaru yakni cabai, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, memastikan stok pangan di daerah ini relatif aman hingga perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Berdasarkan hasil pantauan kami ke sejumlah pasar dan gudang sembako, stok pangan kota ini masih terbilang aman," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung M Yusuf di Bandarlampung, Rabu.

Dia menyebutkan ketersediaan komoditas, seperti beras, cabai, telur, daging ayam, dan bawang yang menjadi bahan kebutuhan pokok masyarakat, masih cukup.

"Stok pangan aman hanya saja memang terdapat sejumlah komoditas yang harganya fluktuatif atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti beras dan terbaru yakni cabai," kata dia.

Terkait dengan harga cabai yang naik tinggi dalam beberapa hari terakhir, ia meminta masyarakat dapat menyesuaikan keadaan dengan memanfaatkan perkarangan rumah untuk ditanami cabai.

"Jadi kami juga sudah mengoptimalkan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menanam tanaman produktif seperti cabai dan lainnya guna memenuhi kebutuhan mereka, bahkan pemkot pun telah memberikan bibit kepada mereka," kata dia.

Pemkot Bandarlampung juga akan melakukan pengawasan makanan yang dijual di toko modern menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna memastikan keamanan pangan.

"Mungkin seminggu sebelum menghadapi hari besar keagamaan dan tahun baru, kami bersama tim BPOM dan Dinas Kesehatan akan menyisir beberapa tempat guna memastikan keamanan pangan yang dijual," kata dia.

Ia mengatakan pengawasan itu, antara lain untuk melihat kelayakan makanan yang dijual, legalitas, kondisi kemasan, dan ketentuan kedaluwarsa.

"Tata laksana penyimpanan juga akan kami lihat, apakah gudang penyimpanannya berdekatan dengan bahan berbahaya atau tidak. Semua ini demi menjamin keamanan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru," kata dia.