DLH Bandarlampung sebut relokasi TPS sampah atas kesepakatan warga

id Lampung,Bandarlampung,Pemkot Bandarlampung,DLH Bandarlampung,TPS ,TPA

DLH Bandarlampung sebut relokasi TPS sampah atas kesepakatan warga

epala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung Budiman P Mega. (FOTO ANTARA/Dian Hadiyatna)

Kalau memang sudah ada lokasi pindahnya silakan lapor ke DLH, nanti kami angkut sampahnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, yang penting ada musyawarahnya bahwa TPS ini mau dipindahkan, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung menyatakan relokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah atas kesepakatan warga di lokasi.

"Kalau relokasi TPS itu harus kesepakatan bersama dengan pamong setempat," kata Kepala DLH Kota Bandarlampung, Budiman P Mega, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan pihaknya tidak bisa menentukan TPS di sembarang tempat karena akan banyak orang komplain atas keberadaan TPS baru tersebut.

"Contoh yang terjadi, kami pernah pindahkan salah satu TPS tetapi banyak yang tidak setuju, karena jauh menaruh sampahnya dan lain-lain, hal inilah yang terjadi selama ini," kata dia.

Karena itu, lanjut dia, apabila ada warga yang keberatan dengan TPS yang ada sekarang, sebaiknya dibicarakan dan dimusyawarahkan dengan kepala lingkungannya serta Satuan Operasional Kebersihan Lingkungan (Sokli)-nya.

"Kalau memang sudah ada lokasi pindahnya silakan lapor ke DLH, nanti kami angkut sampahnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, yang penting ada musyawarahnya bahwa TPS ini mau dipindahkan," katanya.

Terkait adanya sejumlah TPS liar, Budiman mengatakan bahwa lokasi itu terbentuk akibat dari kebiasaan masyarakat sekitar yang menaruh dan membuang sampah di titik itu.

"Seperti TPS dekat UIN Radin Intan dan PKOR Wayhalim itu sebenarnya TPS liar, tapi karena emang warga kerap buang sampah di situ, kami taruh kontainer dan angkut ke TPA," kata dia.

Ia mengatakan saat ini dalam satu harinya jumlah sampah Kota Bandarlampung yang diangkut ke TPA Bakung mencapai 800 ton.

"Sampah yang masuk ke TPA Bakung ini semuanya adalah sampah yang ada di semua TPS di Kota Bandarlampung," demikian Budiman P Mega.