Pesisir Barat belum miliki dokter hewan

id Dokter hewan ,imbau peternak ,Pesisir Barat

Pesisir Barat belum miliki dokter hewan

Ikustrasi- hewan ternak sapi milik warga. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Pesisir Barat (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat Unzir, mengatakan, hingga saat ini wilayah tersebut belum memiliki dokter hewan untuk memastikan ternak warga terbebas dari penyakit.

"Kita di Pesisir Barat belum punya dokter hewan untuk lebih memastikan dan mencegah penyakit menular pada ternak," kata Unzir, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Jumat.

Menurut dia, supaya Kabupaten Pesisir Barat diberikan oleh pemerintah pusat dokter hewan, guna memastikan dan mengetahui hewan ternak milik warga terbebas dari penyakit seperti Antraks, Lumpy Skin Disease (LSD), serta penyakit mulut dan kuku (PMK) dan yang lainnya.

Selanjutnya untuk diketahui, puluhan ekor hewan ternak sapi di Kabupaten Pesiar Barat, Lampung, terjangkit penyakit LSD.

"Untuk kasus LSD dari hasil laporan peternak dan petugas di lapangan itu totalnya yang terindikasi di wilayah ini ada 31 ekor," kata dia.

Oleh karena itu, ia meminta kepada peternak segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan setempat apabila ternak yang dimilikinya sakit.

"Oleh karena itu kami dari pihak dinas selalu mengimbau kepada peternak agar selalu lapor jika ada ternaknya yang sakit," katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan memperketat lalu lintas hewan ternak yang masuk ke Pesisir Barat, agar mencegah terjangkitnya sapi dari penyakit antraks, LSD dan PMK

"Dan kita juga telah memperketat lalu lintas ternak, harus memenuhi persyaratan sudah divaksin PMK, sudah divaksin LSD, menunjukkan hasil Lab bebas Antraks," ujarnya.