Pemkot Bandarlampung tambah lagi layanan rawat inap di dua puskesmas

id Lamung,Bandarlampung,Pemkot Bandarlampung,Puskesmas

Pemkot Bandarlampung tambah lagi layanan rawat inap di dua puskesmas

Salah satu puskesmas di Bandarlampung yang dijadikan rawat inap. Bandarlampung, Rabu (14/12/2022). ANTARA/HO

Total puskesmas di Bandarlampung yang sudah memberikan layanan rawat inap sebanyak 15.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menambah lagi pelayanan kesehatan rawat inap di dua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di kota setempat.

"Dengan menambah dua pelayanan rawat inap di puskesmas ini, sehingga total puskesmas di Bandarlampung yang sudah memberikan layanan rawat inap sebanyak 15," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengatakan bahwa secara keseluruhan puskesmas di Kota Bandarlampung berjumlah 31 yang tersebar di 20 kecamatan, dengan 15 unit di antaranya sekarang telah melayani rawat inap, dan 16 unit lainnya masih memberikan pelayanan rawat jalan.

"Ditambahnya pelayanan rawat inap di dua puskesmas yakni di daerah Sukabumi dan di Kampung Sawah guna meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat," ujarnya.

Desti pun mengatakan bahwa dengan diubahnya dua puskesmas menjadi rawat inap, Dinkes Banarlampung akan menambah pula tenaga kesehatannya, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat maksimal.

"Di Puskemas Waylaga sekarang ada 34 nakes, nanti ditambah 11, kemudian di Puskesmas Kampung Sawah akan kami tambahkan 5 nakes sehingga nanti di sana akan ada 59 nakes," kata dia pula.

 Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengungkapkan, pembangunan gedung rawat di inap pada dua puskesmas itu menghabiskan anggaran total Rp10 miliar yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pagu anggaran Rp5 miliar untuk satu unitnya

"Semoga ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Kemudian juga puskesmas harus terus mensosialisasikan kesadaran masyarakat guna menjaga kesehatannya," kata dia pula.

Baca juga: Bandarlampung optimalkan puskesmas keliling sentuh titik terjauh
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut 31 puskesmas bisa layani tes HIV/AIDS