Berdayakan Masyarakat di Kampung Berseri Astra Sumber Agung Melalui Empat Pilar

id kampung berseri astra, sumber agung, 4 pilar Oleh Agus Wira Sukarta

Berdayakan Masyarakat di Kampung Berseri Astra Sumber Agung Melalui Empat Pilar

IKM Kopi Bubuk Gunung Betung milik pelaku usaha Ahmad Rasman. ANTARA/Agus Wira Sukarta

Terima kasih kepada Astra atas pembinaannya. Untuk perusahaan-perusahaan lain yang ingin membantu, kami sangat terbuka.

Bandarlampung (ANTARA) - Dua tahun pandemi COVID-19 melanda dan hingga saat ini belum hilang, sehingga beragam tantangan dan rintangan harus terus dilalui masyarakat agar dapat terus menunjang keberlangsungan kehidupan.

Krisis kesehatan global ini tidak pandang bulu siapa saja bisa menjadi korbannya, serta telah banyak sektor terimbas hingga memaksa semua untuk beradaptasi secara singkat.

Di tengah keterpurukan tersebut nyatanya ada sektor yang mampu bertahan, meski harus terseok menyesuaikan diri untuk kembali tegak berdiri.

Pemerintah maupun pihak swasta terus berupaya agar masyarakat tak terpuruk dengan kondisi tersebut. Salah satunya melalui program dari PT Astra Internasional.

Program yang diberi nama Kampung Berseri Astra (KBA) yang telah berjalan 5 tahun sejak November 2017, tak sebatas menopang roda perekonomian, program yang digulirkan ini juga mampu berperan dalam aspek sosial, lingkungan, dan kesehatan.

Salah satunya di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung merupakan salah satu kampung binaan PT Astra Internasional. Program yang diberi nama Kampung Berseri Astra (KBA) yang telah berjalan selama 5 tahun, sejak November 2017. 

KBA merupakan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada 4 pilar, yakni pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan. Visi program ini mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.

Pengurus KBA merupakan warga setempat yang akan bertanggung jawab memastikan jalannya program 4 pilar tersebut. 


Pilar Pendidikan

Penanggung jawab pilar pendidikan di Kelurahan Sumber Agung Sujarwati, beberapa waktu lalu, menjelaskan pada pilar pendidikan, Astra secara rutin menyalurkan beasiswa kepada pelajar kurang mampu dan pelajar berprestasi yang berdomisili di Sumber Agung. 

"Jumlah penerima beasiswa setiap semesternya sebanyak 38 orang yang merupakan siswa SD, SMP, SMA, dan SMK," ujarnya.

Ia menjelaskan, nilai beasiswa yang diberikan tiap semester sebesar Rp500 ribu untuk jenjang SD, Rp650 ribu untuk SMP, dan Rp775 ribu untuk SMA/SMK. Beasiswa diberikan secara bergantian agar banyak yang dapat merasakan manfaat program KBA pilar pendidikan.


Pilar Kesehatan

Handayani, penanggung jawab pilar kesehatan menjelaskan pada bidang kesehatan, Astra memberikan sejumlah bantuan, saat pandemi Sumber Agung  menerima bantuan tempat cuci tangan yang ditempatkan pada sejumlah fasilitas umum.

Selain itu, Astra juga memberikan bantuan kepada balita yang mengalami masalah kesehatan BGM (bawah garis merah), yakni balita yang memiliki timbangan berat badan di bawah garis merah pada buku KMS (Kartu Menuju Sehat).

Kelurahan Sumber Agung merupakan salah satu wilayah yang terdeteksi memiliki balita dengan kondisi gizi buruk. Astra melakukan pendampingan dengan menyalurkan makanan bergizi dan juga susu selama tiga bulan hingga balita BGM kembali tumbuh sehat. 

Semula di Sumber Agung ada 7 balita BGM, kini tersisa 3 balita. "Setelah dilakukan perawatan selama 3 bulan, diberi makanan bergizi, susu, alhamdulillah ada perubahan," ujarnya beberapa waktu lalu.


Pilar Lingkungan

Sri Handayani, penanggung jawab pilar lingkungan menjelaskan, Astra juga fokus pada upaya menjaga kelestarian lingkungan di Sumber Agung. 

Bantuan berupa ratusan bibit pohon diberikan Astra. "Bersama Astra, warga melakukan penanaman pohon di beberapa titik. Jenis tanamannya adalah tanaman keras dan juga Toga (tanaman obat keluarga)," katanya.


Pilar Kewirausahaan

Bidang kewirausahaan, Astra membina sejumlah UMKM yang dikelola warga setempat. 

Salah satunya IKM Kopi Bubuk Gunung Betung milik pelaku usaha Ahmad Rasman.

Ia memproduksi kopi lokal dengan nama Gunung Betung. 

Bersama Astra, ia kerap melatih petani agar melestarikan bibit kopi Gunung Betung beserta varietas asli yang ditanam di sana, serta mengedukasi untuk menjaga mutu produk kepada para UKM kopi dari berbagai provinsi di wilayah Sumatera dan Indonesia. 

Astra memberikan bantuan berupa mesin giling biji kopi kepada IKM Kopi Bubuk Gunung Betung pada tahun 2017.

Toko SM Oleh-Oleh Khas Lampung milik Suryatim adalah UMKM lainnya yang mendapat pembinaan Astra, terutama dalam hal memperluas pangsa pasar.  

Suryatim bersama Astra juga memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk memproduksi beragam makanan ringan ting-ting jahe, keripik talas, keripik pisang, keripik singkong, gula aren, gula semut, dan wedang jahe. 

Bahan baku berupa jahe, ditanam langsung oleh warga di pekarangan rumahnya. Makanan ringan produksi Suryatim telah dipasarkan ke minimarket, pusat oleh-oleh ternama di Bandarlampung, hingga ada permintaan untuk konsumen di Arab Saudi.

Pada saat kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar Pemkot Bandarlampung, ting-ting jahe Toko SM juga menjadi salah satu oleh-oleh untuk seluruh wali kota se-Indonesia yang hadir.

UMKM Sumber Agung lainnya yang mendapat  pembinaan adalah industri kain batik milik Rusdi, yang merupakan Ketua Champion KBA Sumber Agung. 

Rusdi, saat ditemui pada pertengahan November 2022, mengatakan memproduksi kain batik corak Lampung, per lembar kain batiknya dijual dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah. Pelanggannya adalah beberapa instansi pemerintah dan swasta di Provinsi Lampung.

Rusdi juga berhasil menjual kain batiknya hingga ke Pulau Jawa, Madura, hingga ke Aceh. Selain pembinaan, Astra juga memberikan bantuan kompor dan panci perebusan kain. 

Ketua Champion KBA Sumber Agung itu menyampaikan terima kasih kepada Astra atas pembinaan berkelanjutan yang diberikan kepada warga. Mereka berharap program ini dapat terus berjalan hingga tahun-tahun mendatang.

"Kami berterima kasih betul, karena Astra benar-benar memberikan bantuan sesuai potensi dan apa yang dibutuhkan di Sumber Agung," kata Rusdi.

Tak hanya itu, Astra juga kerap memberikan bantuan sembako gratis untuk warga kurang mampu dan menggelar pasar sembako murah. 

Untuk meningkatkan kompetensi pengurus KBA, Astra juga mengajak pengurus KBA untuk mengunjungi pengelolaan KBA di wilayah lain di Indonesia, seperti Pekanbaru, Medan, dan Padang. 

Yang paling membanggakan, KBA Sumber Agung mendapat predikat sebagai KBA terbaik. Menurut Rusdi, program KBA Sumber Agung dinilai terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.


Apresiasi Pemerintah

Program Kampung Berseri Astra yang telah berjalan lima tahun ini mendapat apresiasi dari Satria Dinata S, Lurah Sumber Agung.

Menurutnya, program ini berjalan dengan sangat baik dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat.

"Salah satu bantuan yang diberikan Astra berupa beasiswa pendidikan untuk siswa kurang mampu di SD, SMP, dan SMA. Hal ini sejalan dengan apa yang dijalankan oleh pemerintah kota," ujar Satria, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sebagai wilayah yang sedang gencar mengembangkan potensi, khususnya di bidang pariwisata dan UMKM, Sumber Agung membutuhkan dukungan banyak pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Sumber Agung saat ini dihuni oleh 12 ribu kepala keluarga dengan luas lahan 498 hektare. Potensi wisata di sini melimpah, sebab berada di dataran tinggi.

"Terima kasih kepada Astra atas pembinaannya. Untuk perusahaan-perusahaan lain yang ingin membantu, kami sangat terbuka," katanya pula.

Pembinaan dari Astra ini diharapkan dapat menggali pengembangan potensi di Sumber Agung dan memberdayakan sumber daya manusia masyarakat di sini, menjadi kuat dan tangguh, mampu bangkit dari dampak pandemi COVID-19.