Cegah gizi buruk, PT GMP beri bantuan paket makanan tambahan

Bandarlampung (ANTARA) - PT Gunung Madu Plantations (GMP) melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (CSR) memberikan bantuan paket makanan tambahan tahap ketiga di Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa.

Sasaran program kali ini adalah anak-anak di bawah garis merah dan ibu hamil dengan kondisi gizi yang terbatas.

Program ini didukung oleh pemerintah kecamatan dan Puskesmas Jatidatar, Bandar Mataram, Lampung Tengah.

Bantuan ini sudah ketiga kalinya selama tahun 2022. Sebanyak 80 paket diberikan kepada ibu hamil dan 51 paket diberikan kepada anak balita di bawah garis merah.

Adapun 1 paket bagi ibu hamil berisi 4 kotak susu untuk ibu hamil, sedangkan untuk 1 paket balita berisi 4 kotak susu dan 4 bungkus makanan pendamping. Ditambah lagi dengan paket bingkisan untuk anak-anak peserta posyandu berupa susu dan roti.

General Affairs PT GMP Egi Wira Gala mengatakan program percepatan penurunan stunting salah satu program CSR PT GMP yang sudah diprogram pada tahun 2022, selaras dengan program SDG'S (Sustainable Development Goals) dari pemerintah pusat yang bermuara di desa sebagai pelaku keberhasilan program tersebut.

"Upaya kami membantu pemerintah dalam pencegahan stunting," kata Egi.

Menurutnya, satu tujuan dengan moto PT GMP untuk selalu tumbuh bersama masyarakat, dengan mendukung penuh program pemerintah ini. 

"Kami juga mengemban tugas sebagai perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar dalam bentuk kegiatan sosial," ujar Egi pula.

Ia berharap program ini menjadi manfaat bersama, tumbuh kembang anak adalah masa depan bersama.

PT GMP hadir di tengah masyarakat dalam upaya peningkatan gizi masyarakat, sehingga kesejahteraan meningkat dan generasi Indonesia Emas tahun 2045 bisa tercapai.

Camat Bandar Mataram Ridwansyah saat dihubungi menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.

"Kami sangat mengapresiasi hal yang membantu masyarakat terutama yang sangat membutuhkan di dalam keadaan yang sulit saat ini," ujarnya.

Kegiatan ini hendaknya dapat sering dilakukan, dan pihaknya sangat mengapresiasi program ini , dikarenakan program ini bermanfaat bagi anak-anak dan ibu hamil yang membutuhkan dan paling penting adalah cepat dan tanggap terhadap penurunan angka stunting di Kecamatan Bandar Mataram dan di Lampung pada umumnya.

"Semoga pengentasan angka stunting ini bisa kita turunkan sampai tak ada lagi kasus gizi buruk," katanya pula.
Baca juga: Turunkan stunting, Dinas P3AP2KB Pringsewu terus intensifkan pendampingan
Baca juga: Gerakan wanita tanam sayuran upaya bebaskan generasi stunting