Jakarta (ANTARA) - Tata Group India menyiapkan pabrik baterai di India dan di luar negeri untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik, kata pimpinan perusahaan Natarajan Chandrasekaran, dilansir Reuters pada Kamis.
Pabrik baterai itu juga akan memperkuat rencana Tata Motors untuk meluncurkan 10 model mobil listrik mulai tahun 2025 hingga 2030.
Chandrasekaran menjelaskan, Tata Motors akan mengikuti upaya pabrikan otomotif global yang mengejar strategi nol emisi untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan iklim yang kian ketat.
"Tekanan transisi iklim akan meningkat... tenggat waktunya pun semakin sempit," katanya, seraya menambahkan bahwa grup Tata segera mengumumkan tujuan mereka untuk menjadi perusahaan yang netral karbon.
Rencana pabrik baterai adalah bagian dari strategi yang lebih luas agar perusahaan lebih "siap di masa depan" melalui investasi di sektor energi terbarukan, hidrogen, solusi penyimpanan, dan ekonomi sirkular, demikian kata Chandrasekaran.
Berita Terkait
Alasan IONIQ 5 versi sebelumnya tak bisa "upgrade" teknologi Bluelink
Kamis, 5 Oktober 2023 8:03 Wib
Sensasi mudik menggunakan mobil listrik MG4 EV
Kamis, 30 Maret 2023 9:13 Wib
General Motors gusur Toyota sebagai penguasa pasar AS
Minggu, 29 Januari 2023 11:21 Wib
GM produksi mesin V-8
Minggu, 22 Januari 2023 10:49 Wib
Hyundai Motors Indonesia kenalkan Hyundai Stargazer bagi masyarakat Lampung
Selasa, 17 Januari 2023 20:07 Wib
Hyundai Motors Indonesia ajak 15 jurnalis Bandarlampung test drive Hyundai Stargazer
Rabu, 21 Desember 2022 18:42 Wib
GM terima pesanan ratusan ribu mobil listrik
Jumat, 23 September 2022 9:33 Wib
Tata Motors lihat penjualan meningkat menyusul redanya kelangkaan chip
Kamis, 28 Juli 2022 12:06 Wib